Serang Hamas di Doha, Indonesia Desak DK PBB Segera Hentikan Agresi Israel

id Gaza, Palestina, Doha

Serang Hamas di Doha, Indonesia Desak DK PBB Segera Hentikan Agresi Israel

Ledakan di Doha, Qatar. (Anadolu/as)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengecam serangan Israel terhadap Hamas di Doha, Qatar dan menyerukan kembali agar Dewan Keamanan PBB segera menghentikan agresi Israel terhadap Gaza.

“Indonesia mengecam agresi ini dan kembali mengulangi seruannya kepada DK PBB untuk memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah segera dan secara tegas menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui platform X yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Baca juga: PBB Akui Dunia Gagal Hentikan Genosida Israel terhadap Rakyat Gaza

Kemlu menyatakan bahwa serangan Israel ke Doha, Qatar pada Selasa (9/9) merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB, pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan.

Serangan Israel tersebut dinilai Indonesia berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.

Indonesia juga turut menyampaikan dukungannya terhadap pemerintah dan rakyat Qatar untuk mencapai penyelesaian yang menyeluruh terhadap serangan tersebut, demi perdamaian di Timur Tengah.

“Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar dan menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara,” tambah pernyataan Kemlu.

Adapun Israel mengakui telah merencanakan dan melaksanakan operasi untuk menyingkirkan pimpinan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Qatar, dan menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas aksi itu.

Operasi terjadi saat sejumlah petinggi Hamas sedang berada di Doha untuk membahas gencatan senjata Gaza.

Kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa aksi tersebut sepenuhnya merupakan operasi independen Israel.

"Israel yang memulai, Israel yang melaksanakan, dan Israel yang bertanggung jawab penuh," tulis mereka di platform X.

Baca juga: Israel Hantam Rumah Sakit Al-Ahli, Puluhan Warga Palestina Jadi Korban

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar menegaskan bahwa negaranya tidak akan menoleransi tindakan Israel yang mengancam keamanan seluruh kawasan. Qatar juga menyatakan telah membuka penyelidikan tingkat tinggi atas serangan itu dan hasilnya akan segera diumumkan.

“Qatar dengan tegas mengecam serangan pengecut Israel yang menargetkan gedung-gedung permukiman di Doha, tempat beberapa anggota pimpinan politik Hamas tinggal,” kata pernyataan itu.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.