Mexico City (ANTARA) - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada Selasa (19/8) membantah pemerintahannya mencapai kesepakatan dengan Badan Pengawasan Narkotika (Drug Enforcement Administration/DEA) Amerika Serikat (AS) untuk meluncurkan operasi gabungan guna memberantas kartel-kartel narkoba.
"Tidak ada kesepakatan dengan DEA. DEA mengeluarkan pernyataan itu, kami tidak tahu atas dasar apa. Kami belum mencapai kesepakatan apa pun dengan DEA, begitu juga dengan badan keamanan (Meksiko)," kata sang presiden dalam konferensi pers pagi hari di Istana Nasional Meksiko.
Baca juga: Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum minta AS hormati hak migran, kutuk kekerasan
"Penting untuk meluruskan hal ini arena setiap komunikasi gabungan dilakukan secara bersama-sama. Kami tidak membenarkan apa pun yang dikeluarkan oleh badan pemerintah Amerika Serikat yang belum dikonsultasikan dengan pemerintah Meksiko," katanya.
"Satu-satunya yang kami miliki adalah sekelompok petugas polisi dari Sekretariat Keamanan dan Perlindungan Warga Negara yang sedang melakukan lokakarya di Texas. Hanya itu, tidak ada yang lain," katanya.
Dia mengungkapkan kedua pemerintah telah bekerja selama beberapa bulan untuk mencapai kesepakatan keamanan, yang dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri Meksiko.
Baca juga: Produk suku cadang kendaraan Indonesia raih transaksi Rp40,5 miliar di Meksiko
"Perjanjian ini akan segera ditandatangani, yang pada intinya didasarkan pada kedaulatan, rasa saling percaya, dan penghormatan terhadap teritorial, yaitu masing-masing pihak beroperasi di wilayahnya sendiri, dan koordinasi tanpa subordinasi," katanya.
