Pekanbaru (ANTARA) - Carlos Alcaraz semakin dekat untuk mencatatkan hattrick gelar Wimbledon usai menyingkirkan harapan tuan rumah, Cameron Norrie, di perempat final pada Selasa (8/7) waktu setempat atau Rabu WIB. Petenis peringkat dua dunia itu tampil luar biasa dengan kemenangan telak 6-2, 6-3, 6-3 dalam waktu hanya satu jam 39 menit.
Kemenangan ini mengantar Alcaraz ke semifinal Wimbledon untuk ketiga kalinya, menjadikannya petenis aktif kedua setelah Novak Djokovic yang mampu menembus tiga atau lebih semifinal di turnamen bergengsi ini.
Baca juga: Aldila Terpaksa Hentikan Langkah di Wimbledon, Partner Alami Cedera
“Saya sangat senang bisa kembali ke semifinal Wimbledon. Ini momen spesial, dan saya puas dengan level permainan saya hari ini,” ujar Alcaraz seperti dikutip dari ATP. “Cam (Norrie) adalah salah satu pemain yang paling rajin berlatih. Bisa menang atasnya di panggung sebesar ini sungguh menyenangkan.”
Norrie mencoba menekan dari baseline, namun Alcaraz tampil tak terbendung. Dengan strategi agresif dan permainan net yang tajam, ia menguasai laga. Alcaraz memenangi 14 dari 16 poin saat maju ke depan dan mencatat 89 persen poin dari servis pertamanya, termasuk 12 ace.
Raihan ini juga menandai kemenangan ke-23 beruntun Alcaraz di level tur. Di semifinal, ia akan menghadapi Taylor Fritz—pemain Amerika yang sedang panas-panasnya dengan sembilan kemenangan beruntun dan dua gelar lapangan rumput musim ini.
Baca juga: Tampil Perkasa, Sabalenka Hentikan Langkah Raducanu di Wimbledon
“Fritz sedang berada di puncak performa,” kata Alcaraz. “Dia tampil luar biasa dengan dua gelar dan sekarang semifinal Wimbledon. Saya tahu ini akan menjadi pertarungan berat, tapi saya siap.”
Alcaraz kini membidik rekor bersejarah: menjadi petenis putra kedua di era Open yang sukses mengawinkan gelar Roland Garros dan Wimbledon dalam dua musim berturut-turut, menyamai pencapaian legendaris Bjorn Borg.
“Sekarang saya ingin menikmati momen ini. Tidak mudah bisa lolos ke semifinal di Wimbledon,” pungkasnya.
