Langkah Bersejarah Janice Tjen: Kini Masuk 50 Besar Dunia

id Tenis, Janice

Langkah Bersejarah Janice Tjen: Kini Masuk 50 Besar Dunia

Petenis Indonesia Janice Tjen mencium trofi usai menjuarai WTA 250 Chennai Open di India, Minggu (2/11/2025). (WTA Tour)

Jakarta (ANTARA) - Janice Tjen berhasil menembus peringkat ke-53 dunia berkat gelar tunggal WTA pertamanya pada Chennai Open, Minggu, sekaligus mengukir sejarah sebagai petenis pertama dari Indonesia yang memenangi gelar tunggal putri setelah 23 tahun.

Dalam pertandingan perebutan gelar pada ajangWTA 250 di India tersebut, petenis berusia 23 tahun itu mengalahkan petenis Australia Kimberly Birrell 6-4, 6-3.]

Baca juga: Aldila Sutjiadi Berduet dengan Janice Tjen di Ganda WTA 125 Suzhou

Petenis Indonesia terakhir yang memenangi gelar tunggal putri adalah Angelique Widjaja, yang meraih gelar kedua sekaligus terakhirnya di turnamen tingkat tur di Pattaya City pada 2002.

Janice, yang menjadi runner up dalam debut tur WTA-nya di WTA 250 Sao Paulo bulan lalu, bahkan melampaui rekor terbaik Angelique dengan statistik luar biasa musim ini.

Menurut catatan WTA, pada waktu yang sama tahun lalu Janice masih berada di luar Top 500, namun peringkatnya kini melewati catatan terbaik Angelique yang berada di peringkat 55.

Kesuksesan tersebut juga menjadikan Janice petenis Indonesia dengan peringkat tertinggi kedua dalam sejarah setelah mantan petenis peringkat 19 Yayuk Basuki.

Kemenangan di Chennai menambah catatan menang-kalah sektor tunggal Janice musim ini menjadi 77-15, termasuk pencapaiannya memenangi enam gelar ITF dan juga meraih gelar WTA 125 pertamanya di Jinan, China, pertengahan bulan lalu.

Baca juga: Janice Tjen, Rangking 102 Dunia, Bidik Tiket Utama China Open

Selain gelar tunggal perdana, Janice juga mencatatkan gelar ganda kedua di India, setelah meraih gelar ganda WTA pertamanya pada WTA 250 Guangzhou di China pekan lalu dengan menggandeng petenis Polandia Katarzyna Piter.

Pada final ganda WTA di Chennai, Janice bersama petenis Indonesia Aldila Sutjiadi, yang menempati unggulan kedua, berhasil mengalahkan unggulan pertama Storm Hunter/Monica Niculescu 7-5, 6-4.

Janice menjadi petenis ketiga musim ini yang memenangi gelar tunggal dan ganda di ajang yang sama setelah Jasmine Paolini di Roma dan Maya Joint di Rabat.

Berkat gelar ganda di India tersebut, peringkat ganda Janice juga melesat naik 18 strip ke peringkat 85 dunia.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.