PBB (ANTARA) - Pemerintah Iran dengan tegas menolak klaim Amerika Serikat yang menyatakan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran merupakan bentuk “pembelaan diri”. Teheran menyebut dalih tersebut tidak berdasar dan bertentangan dengan hukum internasional.
“Dalih pembelaan diri yang digunakan AS tidak dapat diterima dan bertentangan dengan prinsip Piagam PBB,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataan resmi, Selasa. Ia juga menambahkan bahwa tindakan tersebut justru menunjukkan sikap agresif yang memperburuk ketegangan kawasan.
Baca juga: Qatar Jadi Jembatan Perdamaian, Dorong Kesepakatan Nuklir Iran
Iran mendesak komunitas internasional untuk tidak membiarkan aksi sepihak seperti ini terus berlangsung tanpa sanksi. Serangan ke fasilitas nuklir yang diklaim sebagai objek damai itu dinilai sebagai provokasi berbahaya.
Sementara itu, para pengamat menilai situasi ini bisa memicu eskalasi konflik yang lebih luas jika tidak segera ditangani secara diplomatik.
Baca juga: Iran: Konflik dengan Israel Telan 935 Korban Jiwa