Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) komitmen terhadap pembangunan sektor pendidikan berkelanjutan Kota Nusantara, Ibu Kota Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami komitmen bangun sektor pendidikan di Kota Nusantara," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin.
OIKN menjamin bakal terus mengawal kelancaran proses pembangunan oleh para investor pelopor di sektor pendidikan melalui dukungan teknis, administratif, serta dukungan pembangunan infrastruktur dasar.
"Upaya yang dilakukan itu komitmen OIKN dalam mempercepat kehadiran investor bidang pendidikan di Kota Nusantara," tambahnya.
Pemerintah pusat tidak hanya menjamin kepastian hukum dan kelanjutan pembangunan Kota Nusantara, tetapi juga memberikan kemudahan proses perizinan untuk investor termasuk penyelenggara pendidikan.
Sektor pendidikan merupakan salah satu yang diharapkan aparatur sipil negara (ASN) dalam kepindahan ke Kota Nusantara, yakni ketersediaan sarana pendidikan yang berkualitas.
"Ada sekolah dasar (SD) internasional, dan sekolah terpadu internasional terdiri dari SD, sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) dalam pengerjaan, serta proses pembangunan kampus, perguruan tinggi," jelas dia tanpa menyebut nilai investasi sektor pendidikan itu.
OIKN memastikan seluruh lokasi proyek investor pelopor dibangun infrastruktur pendukung, terutama untuk aksesibilitas. menjamin dukungan infrastruktur tidak hanya selama proses konstruksi, tetapi juga pasca penyelesaian pembangunan.
OIKN menyiapkan strategi menciptakan basis pengguna tetap atau populasi yang stabil dan berkelanjutan yang membutuhkan layanan pendidikan di Kota Nusantara, termasuk upaya melengkapi ekosistem kota untuk menyambut pemindahan ASN ke Kota Nusantara.
Melalui langkah-langkah strategis, kata dia, diharapkan sektor pendidikan dapat tumbuh dan berkembang secara progresif sebagai bagian penting dari ekosistem Kota Nusantara yang inklusif dan berkelanjutan.
"Kami juga akan terus mengawal dan ekosistem pendidikan dapat terwujud, karena bukan hanya membangun fisik tetapi membangun manusia," demikian Agung Wicaksono.
Baca juga: Kepala OIKN Basuki Hadimuljono berharap Danantara dapat membantu pembangunan IKN
Baca juga: Basuki Hadimuljono sebut enam bank pelopor ditargetkan mulai beroperasi di IKN pada 2026