Protes pengrusakan sungai, ratusan Warga Dumai berunjukrasa minta diusut tuntas

id Sungai Nerbit Dumai

Protes pengrusakan sungai, ratusan Warga Dumai berunjukrasa minta diusut tuntas

Unjuk rasa warga Nerbit Dumai ke Kantor Walikota mendesak tindakan tegas atas pengrusakan sungai, Kamis (17/4/25).

Dumai (ANTARA) - - Puluhan massa atas nama Aliansi Masyarakat Nerbit di Kelurahan Lubuk Gaung berunjuk rasa di Kantor Walikota Dumai menuntut tindakan tegas pemerintah kepada Sinar Mas Grup yang diduga melakukan penimbunan Sungai Nerbit Kecil sejak Tahun 2016 silam.

Perusahaan anak Sinar Mas Grup beroperasi di Kawasan Industri Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan ini diduga dengan sengaja menghilangkan Sungai Nerbit Kecil dan membangun parit berukuran kecil, akibatnya pemukiman warga kerap dilanda banjir.

Dampak lain dari penimbunan sungai ini, warga sekitar di 5 RT yang sebagian besar mata pencaharian nelayan kesulitan melaut karena berkurangnya ikan tangkap di perairan.

Koordinator Lapangan Johan Arifin mengatakan bahwa perusahaan telah zalim dan secara ugal ugalan menimbun sungai tanpa memikirkan dampak lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat setempat.

Upaya hukum terus dilakukan warga untuk meminta keadilan kepada pemerintah karena sungai sebagai sumber kehidupan dihilangkan fungsinya dan tidak memperhatikan lingkungan.

"Perjuangan kami mengembalikan Sungai Nerbit Kecil ini akan terus kami upayakan, dan berbagai pihak juga telah turun ke lapangan namun hingga kini belum berujung. Dampak dari sungai dihilangkan ini selain akses transportasi ditutup, juga berkurang ikan tangkapan serta banjir di pemukiman akibat air laut melimpah tidak tertampung di parit," kata Johan kepada pers, Kamis (17/4/25).

Ditambahkan Johan, pihak perusahaan terkesan tidak ada itikad baik karena berulangkali masyarakat protes tidak ditanggapi ditanggapi, dan bahkan saat diundang rapat oleh Dinas Lingkungan Hidup Dumai hanya mengirimkan perwakilan yang tidak kompeten mengambil keputusan.

Dalam aksi unras yang dimulai sekitar pukul 10 Wib di Kantor Walikota Dumai Jalan Perwira Kecamatan Bukit Kapur ini, massa pendemo memajang poster ukuran besar dengan penjagaan ketat sekitar 80 an anggota Polres Dumai dibantu Satpol PP.

Aliansi Masyarakat Nerbit meminta aparat hukum mengusut tuntas, menangkap dan mengadili Sinar Mas Grup yang telah membegal hukum, merampas dan merusak Sungai Nerbit Kecil.

Aspirasi massa pendemo akhirnya diterima oleh Asisten IIi Pemkot Dumai Hermanto didampingi Kadis LH Agus Gunawan dan Kabag Ops Polres Dumai Kompol Mahendra Yudi Lubis.

Asisten Hermanto mengapresiasi masyarakat yang menyampaikan aspirasi ke pemerintah dan akan meneruskan koordinasi ke kementerian terkait yang berwenang soal pantai dan perairan.

Berdasarkan informasi DLH Dumai, lanjutnya, dalam waktu dekat Gakkum Kementerian LH akan turun ke Dumai untuk menyampaikan hasil verifikasi persoalan dan sanksi dijatuhkan ke perusahaan.

"Terimakasih atas kedatangan masyarakat yang menyampaikan aspirasi, dan kami akan berkoodinasi dengan pihak berwenang karena urusan pantai dan sungai bukan kewenangan daerah. Kita tunggu saja tim Gakkum LH datang dan apakah sanksi nya kita dengar bersama," kata Hermanto. 1