Jakarta (ANTARA) - Unggulan teratas Aryna Sabalenka mengakhiri usaha unggulan ke-14 Danielle Collins untuk mempertahankan gelar, dengan skor 6-4, 6-4 dalam waktu satu jam 18 menit, untuk melaju ke perempat final Miami Open.
Sabalenka tidak pernah kehilangan kendali atas pertandingan, dengan 23 pukulan winner (termasuk tujuh ace) dibanding 17 pukulan Collins. Petenis No.1 dunia ini juga hanya melakukan 12 kesalahan sendiri, sementara Collins kalah dengan total 30 pukulannya.
"Saya akan mengatakan bahwa di Australian Open saya melakukan servis yang tidak terlalu bagus," kata Sabalenka, seperti disiarkan WTA, Selasa.
"Jadi setelah Open, kami banyak melatih servis saya untuk mengembalikan pukulan, untuk kembali ke jalur servis. Saya sangat senang dengan cara saya melakukan servis saat ini, dan saya pikir saat melawan Danielle saya melakukan servis dengan sangat cerdas," katanya pula.
"Pada suatu saat saya hanya berusaha sekuat tenaga, dan saya membuat wajah-wajah seperti itu, tetapi sebagian besar saya pikir itu adalah servis yang cukup cerdas dari saya. Ya, saya senang melihat servis saya kembali," ujar petenis berusia 26 tahun itu lagi.
Sabalenka melaju ke perempat final Miami Open ketiga dalam kariernya. Ia belum melangkah lebih jauh di Miami, setelah kalah dari Ashleigh Barty pada 2021 dan Sorana Cirstea pada tahun 2023.
Di perempat final, Sabalenka akan bertemu Zheng Qinwen yang menahan upaya comeback Ashlyn Krueger untuk menang 6-2, 7-6(3) dalam waktu satu jam 29 menit.
Rekor dominan Sabalenka atas Zheng tercermin dalam skor pertemuan mereka sebelumnya serta hasil akhirnya, yakni di satu-satunya pertemuan mereka di kandang Zheng -- 6-3, 5-7, 6-3 yang dimenangi Sabalenka di final Wuhan tahun lalu.
Selain itu, Sabalenka belum kehilangan satu set pun dari Zheng. Bahkan, ia hanya kehilangan 20 gim dalam empat pertandingan head to head mereka, termasuk pertandingan terakhir mereka di WTA Finals Riyadh 2024.
Setiap kemenangan Zheng sejauh ini di Miami tahun ini mengikuti pola yang hampir identik, yakni dominasi set pertama yang berat sebelah, dan set kedua yang lebih rumit. Di babak kedua, ia unggul atas Lauren Davis 6-1, 3-1 sebelum menang 6-1, 7-5. Di set ketiga, ia mengalahkan petenis kualifikasi Taylor Townsend 6-1, 7-6 (3).
Petenis berusia 22 tahun itu juga tampil gemilang melawan petenis peringkat 40 dunia Krueger selama satu setengah set, dengan memenangi tujuh gim berturut-turut untuk memimpin 6-2, 3-0.
Namun, Krueger berhasil bangkit dengan mematahkan servis Zheng dengan sepasang pukulan pengembalian bola yang bersih pada gim kelima set kedua, dan sejak saat itu pertandingan berlangsung ketat.
Selanjutnya, Zheng berhasil mengatasi tiebreak untuk memenangi pertandingan.
Baca juga: Novak Djokovic bertemu Bon Jovi jelang penampilan pembukanya di Miami
Baca juga: Kalahkan Sabalenka, petenis Rusia Mirra Andreeva juara Indian Wells 2025