Pekanbaru, (Antarariau.com) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan mengatakan sekitar Rp20 triliun dana bergulir telah disalurkan kepada koperasi dan UMKM hingga Semester I-2014.
"Yang disalurkan sekitar Rp20 triliun, sudah melewati 50 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp37 triliun," kata Syarief Hasan saat kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau, Senin.
Ia mengatakan Provinsi Riau termasuk daerah yang cukup besar dalam penyaluran dana bergulir, yakni sekitar Rp2 triliun yang telah disalurkan kepada ribuan koperasi dan UMKM.
Menurut dia, perkembangan koperasi di Riau sangat bagus karena didukung pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi melebihi rata-rata nasional.
Ia mengatakan, Kemenkop dan UKM akan terus menggulirkan program untuk mengembangkan sektor riil, mulai dari bantuan dana bergulir, bantuan pelatihan usaha terpadu, dan program kewirausahaan.
"Realisasi dana bergulir secara nasional sudah Rp160 triliun secara kumulatf (sejak pertama kali)," katanya.
Sementara itu, Gubernur Riau Annas Maamun mengatakan di Provinsi Riau kini tercatat ada 5.126 koperasi. Menurut dia, keberadaan koperasi telah banyak membantu perekonomian masyarakat khususnya untuk membantu permodalan UMKM.
"Banyak koperasi yang bagus membantu masyarakat, pedagang kecil lewat simpan pinjam," ujarnya.
Ia mengatakan Pemprov Riau juga akant terus meningkatkan anggaaran untuk pemberdayaan kapasitas dan permodalam untuk koperasi di daerah.
Selain itu, ia mengatakan pemerintah juga akan terus membenahi infrastruktur hingga ke pedesaan agar membantu pertumbuhan pembangunan dan juga ekonomi di tiap daerah.
"Koperasi banyak tapi tanpa infrastruktur jalan juga tak akan baik jadinya," ujarnya.