PSG singkirkan Liverpool dari Liga Champions lewat drama adu penalti

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Liga Champions

PSG singkirkan Liverpool dari Liga Champions lewat drama adu penalti

Arsip foto - Pemain depan Liverpool asal Mesir bernomor punggung 11 Mohamed Salah (tengah) mengontrol bola di udara selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Paris Saint-Germain (Prancis) dan Liverpool (Inggris) di stadion Parc des Princes di Paris pada tanggal 5 Maret 2025. (ANTARA/AFP/Franck Fife/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) memastikan tempat di perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Liverpool melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Anfield, Rabu dini hari WIB.

Gol tunggal Ousmane Dembele membawa PSG menang 1-0 dalam waktu normal, menyamakan agregat menjadi 1-1 sebelum kemenangan ditentukan lewat adu penalti.

Liverpool tampil agresif sejak awal, tetapi justru PSG yang mencetak gol lebih dulu pada menit ke-12. Bermula dari upaya Ibrahima Konate yang berusaha menghalau tembakan Bradley Barcola, bola justru terlepas dari jangkauan kiper Alisson Becker.

Dembele yang berdiri bebas tanpa kawalan dengan mudah menendang bola ke gawang kosong, membungkam publik Anfield.

Gol tersebut menjadi yang tercepat yang pernah bersarang di Anfield dalam ajang Liga Champions sejak September 2017, ketika Liverpool menghadapi Sevilla.

Tertinggal satu gol, Liverpool meningkatkan intensitas serangan. Mohamed Salah hampir menyamakan kedudukan di awal laga, tetapi tembakannya berhasil diblok di garis gawang oleh Nuno Mendes. Ibrahima Konate juga nyaris mencetak gol, namun usahanya digagalkan penyelamatan gemilang Donnarumma.

Pada babak kedua, Liverpool semakin mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan PSG. Mereka sempat mencetak gol melalui Dominik Szoboszlai, tetapi dianulir karena offside dalam prosesnya.

Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan tim asuhan Arne Slot, memaksa Donnarumma bekerja keras di bawah mistar. Sang kiper menunjukkan refleks luar biasa dengan beberapa kali menepis bola yang mengarah ke gawangnya, termasuk penyelamatan dramatis dari sepakan Dembele di babak tambahan waktu.

Setelah skor agregat tetap 1-1 hingga perpanjangan waktu usai, laga harus ditentukan melalui adu penalti. Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi tenang Salah, tetapi Donnarumma kemudian menjadi penentu kemenangan PSG.

Dua eksekutor Liverpool, Nunez dan Jones, gagal menaklukkan Donnarumma yang dengan mudah menepis tembakan mereka.

Di sisi lain, PSG tampil sempurna dengan empat eksekutor mereka, Vitinha, Goncalo Ramos, Dembele, dan Desire Doue sukses menuntaskan tugas mereka untuk membawa tim asuhan Luis Enrique melaju ke babak selanjutnya.

PSG akan menghadapi pemenang antara Aston Villa dan Club Brugge di perempat final, dengan Villa unggul agregat 3-1 menjelang leg kedua.

Kemenangan ini menjadi catatan bersejarah bagi PSG, yang menjadi tim keempat dalam sejarah Liga Champions yang berhasil lolos setelah kalah di leg pertama babak gugur saat bermain di kandang sendiri.

Baca juga: Vincent Kompany ingatkan kemenangan atas Leverkusen tidak tentukan musim Bayern

Baca juga: Bukan rekor, Arteta tegaskan Arsenal incar trofi