Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah anggota kepolisian di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menjemput paksa warga Desa Pungkat yang diduga terlibat kerusuhan dan pembakaran alat berat milik PT Setia Agro Lestari (SAL) Juni 2014.
"Informasi yang saya terima, ada sekitar 150 Aparat Brimob dan Polres Indraguri Hilir, termasuk 50 petugas Satpol PP Pemkab diberangkatkan kemarin, Selasa (5/8) malam dan kemudian bertolak dari Desa Belantaraya menuju Desa Pungkat pada Rabu (6/8) sekitar pukul 03.00 WIB untuk menjembut warga itu," kata Camat Gaung, Sahbudi kepada pers lewat sambungan telepon, Kamis.
Konflik sengketa wilayah perkebunan antara masyarakat Desa Pungkat dengan PT Setia Agro Lestari berlangsung pada Juni 2014.
Sesuai intruksi yang disampaikan bupati, kata dia, bahwa pemerintah kecamatan sudah mengetahui akan ada aparat dari kepolisian untuk datang menjemput warga Desa Pungkat yang diduga melakukan pembakaran alat berat PT SAL beberapa waktu lalu dan saat ini aparat tersebut sudah berada di lokasi.
Sumber dari masyarakat menyatakan, ratusan aparat keamanan itu sudah mendatangi rumah-rumah penduduk dan melakukan penangkapan warga yang mangkir saat dilakukan pemanggilan oleh pihak Polres Indragiri Hilir untuk diperiksa.
Bahkan, dilaporkan, sudah berjumlah puluhan orang dan warga yang ditangkap tersebut kemudian dibawa ke Desa Belantaraya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, sejauh ini pihak kepolisian belum dapat dimintai tanggapannya atas aksi penjemputan warga Desa Pungkat ini.
Berita Lainnya
Polisi akan jemput paksa teman mahasiswi yang ikut pesta narkoba di Sago KTV Pekanbaru
05 August 2024 12:38 WIB
220 polisi kawal 60 ambulans untuk jemput pasien isoman
16 July 2021 9:40 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB