Gaza (ANTARA) - Tim penyelamat dan ambulans pada Selasa menggali sekitar 40 jasad dari sebuah kuburan massal di Jalur Gaza utara, menurut koresponden WAFA.
Koresponden WAFA itu menyebutkan 40 warga Palestina yang tewas dalam agresi militer Israel telah dievakuasi dari kuburan massal tersebut dan akan dimakamkan di pemakaman resmi.
Dia menjelaskan bahwa jasad tersebut dikubur di sebuah kuburan massal di Kota Beit Lahia lantaran pada saat itu pasukan pendudukan Israel mengepung daerah tersebut.
Sebelumnya sejumlah sumber medis mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi genosida Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 48.405 orang.
Mereka mengumumkan bahwa jumlah korban akibat serangan genosida Israel di Jalur Gaza yang dilanda perang tersebut naik menjadi 111.835 orang.
Sedikitnya 10.000 orang tidak diketahui keberadaannya. Mereka diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Sumber tersebut menambahkan bahwa dalam 48 jam terakhir, delapan jasad warga Palestina dan 11 korban lainnya dirawat di rumah sakit di Jalur Gaza.
Baca juga: PBB: Harga makanan di Jalur Gaza capai rekor tertinggi
Baca juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas sambut rencana rekonstruksi Gaza dalam KTT Arab
Sumber: WAFA