Baku, (Antarariau.com) - Azerbaijan Jumat mengaku kehilangan delapan tentara dalam tiga hari bentrok dengan musuh bebuyutannya Armenia dekat wilayah Nagorny Karabakh yang disengketakan lama oleh kedua negara.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan tentara Armenia telah menyerang posisi Azerbaijan.
"Sabotase kelompok bersenjata Armenia berusaha menerobos kontak antarpasukan di sepanjang garis depan," kata kementerian itu seraya menambahkan pasukan Armenia telah dihadang.
"Akibat bentrokan selama tiga hari terakhir ini, delapan tentara Azerbaijan tewas," katanya seperti dikutip AFP.
Azerbaijan dan Armenia telah terkunci dalam konflik lama membara atas wilayah Nagorny Karabakh dengan pertempuran sesekali sepanjang garis depan.
Azerbaijan mengatakan Armenia juga menderita kerugian, namun tidak dirinci.
Di Armenia, seorang pejabat tinggi kementerian pertahanan Armenia mengatakan kepada AFP bahwa "kelompok sabotase" Azerbaijan telah mencoba memasuki Armenia. Mereka telah kehilangan 14 tentara dalam pertempuran terbaru.
Kaum separatis yang didukung Armenia merebut Nagorny Karabakh dari Azerbaijan dalam Perang 1990 yang menewaskan 30.000 orang.
Meskipun beberapa tahun perundingan sejak gencatan senjata tahun 1994, kedua belah pihak belum menandatangani perjanjian perdamaian.
Azerbaijan mengancam merebut kembali wilayah yang disengketakan itu dengan kekerasan jika negosiasi tidak memberikan hasil, sementara Armenia bersumpah untuk membalas tindakan militer apa pun, demikian AFP.
Berita Lainnya
Indonesia dan Azerbaijan perkuat kerja sama akselerasi pelayanan publik
01 July 2024 16:40 WIB
Rusia siap bantu Azerbaijan dan Armenia untuk selesaikan perjanjian damai
27 December 2023 14:55 WIB
Armenia dan Azerbaijan saling tuding telah melanggar gencatan senjata
29 September 2022 12:18 WIB
Indonesia dan Azerbaijan sepakat jalin kerja sama bidang energi
07 June 2022 11:22 WIB
Armenia dan Azerbaijan bentrok hari kedua, 15 tentara dilaporkan tewas
28 September 2020 16:17 WIB
Geliat Azerbaijan dan Indonesia bersama menuju masa depan
28 May 2020 16:13 WIB
China minta semua untuk menahan diri soal pengerahan tentara Korut ke Rusia
30 October 2024 14:55 WIB
Amerika Serikat dan Barat 'lemahkan' kemampuan tentara Lebanon, sulit lawan Israel
17 October 2024 13:35 WIB