Siak, Riau, (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman menegaskan tidak ada rencana pada pengurangan atau merumahkan tenaga honorer meskipun ada rasionalisasi anggaran.
"Ada isu berkembang di luar, akibat rasionalisasi anggaran, Pemerintah Daerah (Pemda) Siak akan merumahkan atau PHK tenaga honorer, saya tegaskan informasi ini adalah tidak benar," ujar Sekda Arfan di Kantor Bupati Siak, Senin.
Menurutnya, Pemkab Siak tidak pernah membahas terkait pemberhentian atau merumahkan tenaga honorer tersebut, dan tidak ada pegawai honorer akan dirumahkan. Diakuinya memang ada daerah lain di Riau yang melakukan itu namun tidak di Siak.
"Jadi jangan dipukul rata, jika di beberapa daerah di Riau, Pemdanya akan melakukan pemutusan hubungan kerja. Untuk di Siak, saya luruskan semua honorer yang terdata terus bekerja dan tidak ada yang di rumahkan," sebutnya.
Meskipun demikian, ia membenarkan adanya pemangkasan anggaran di setiap Satuan Kerja (Satker). Akan tetapi hal ini juga terjadi di kementerian dan lembaga di pusat dan daerah.
"Pengurangan anggaran ini bagian dari tata kelola anggaran dan belanja daerah agar lebih efektif dan efisien serta skala prioritas," pungkas ketua TAPD itu.