Kemenperin catat industri kecil menengah di Indonesia serap 13,11 juta tenaga kerja

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, IKM

Kemenperin catat industri kecil menengah di Indonesia serap 13,11 juta tenaga kerja

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi (tengah) memberi keterngan kepada awak media seusai membuka ajang Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024 Regional Cloud and Data Center Congress 2024 di Jakarta, Selasa (27/8/2024). (ANTARA/Harianto)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri kecil menengah (IKM) di Indonesia hingga triwulan III 2024 menyerap tenaga kerja sebanyak 13,11 juta orang atau 65,52 persen dari total tenaga kerja sektor perindustrian.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita dalam rapat Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin menyatakan apabila dirinci 13,11 juta tenaga kerja tersebut diserap oleh industri menengah sebanyak 1,02 juta orang, dan industri kecil sebanyak 12,09 juta orang.

Sementara untuk total pengusaha di sektor IKM, dikatakan Reni, saat ini sebanyak 4,52 juta unit usaha.

"Ada sekitar 99,77 persen unit usaha di Indonesia skalanya industri kecil dan menengah. Secara jumlah 4.522.684 unit, yang mampu menyerap tenaga kerja hampir 13.111.049 orang," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan dari total unit usaha dan serapan tenaga kerja tersebut, pengusaha IKM di tanah air turut berkontribusi pada laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan 4,72 persen secara tahunan (year on year/YoY), serta berkontribusi terhadap PDB nasional secara menyeluruh sebesar 3,69 persen.

Lebih lanjut Reni mengatakan untuk kontribusi IKM terhadap nilai hasil (output) industri pengolahan nonmigas, pihaknya menargetkan untuk menaikkan angka kontribusi yang saat ini tercatat sebesar 21,53 persen.

"Kalau kita lihat nilai output IKM terhadap industri pengolahan nonmigas masih perlu kita naikkan kembali, karena tercatat di data triwulan III 2024 masih 21,53 persen," ujar dia pula.

Sementara untuk sebaran unit usaha IKM berdasarkan provinsi, Dirjen IKMA mengatakan saat ini sebanyak 982.269 unit usaha berada di Jawa Timur, 865.992 IKM ada di Jawa Tengah, serta 647.342 unit IKM ada di Jawa Barat.

Baca juga: Kemenperin dorong pelaku IKM gunakan pewarna alam batik guna tarik minat Gen Z

Baca juga: Kemenperin jodohkan IKM logam dengan industri besar di Solo Raya