Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menanam pohon dan menebar benih ikan di Embung Pemuda, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, sebagai langkah untuk mewujudkan ketahanan pangan.
"Kegiatan ini dilakukan untuk penghijauan serta ketahanan pangan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Rabu.
Munjirin mengatakan ada 15 pohon Alpukat Cipedak yang ditanam yang merupakan pemberian Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) dan 1.500 benih ikan tawes pemberian Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan yang ditebar.
Nantinya pohon produktif dan ikan ini di Embung Pemuda ini saat panen dapat dimanfaatkan sebagai ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat.
"Harapannya Embung Pemuda ini, selain dapat mengantisipasi banjir di sekitar Srengseng Sawah, juga dapat memberikan manfaat lainnya kepada masyarakat," katanya.
Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Santo menjelaskan, Embung Pemuda dibangun untuk mengurangi genangan atau banjir di wilayah RW 09 Srengseng Sawah.
Embung Pemuda ini dilengkapi dengan dual pintu air masuk (inlet), satu pintu air keluar (outlet) dan satu rumah jaga.
"Tentunya kami berharap dengan kolaborasi bersama sudin terkait dapat menjadikan Embung Pemuda ini tempat yang nyaman dan sejuk bagi warga," ujar Santo.
Diharapkan pula dengan adanya penghijauan dan ketahanan pangan ini akan menambah antusias warga yang ingin berinteraksi atau berolahraga di lingkungan tersebut.
Sudin SDA Jakarta Selatan menilai Embung Pemuda I di Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, efektif mengurangi delapan persen banjir di Jakarta Selatan (Jaksel).
"Embung Pemuda 1 dengan volume efektif tampungan sebesar 13.440,52 meter kubik (m3) dapat mereduksi delapan persen volume banjir pada sistem saluran penghubung (PHB) babakan atas dan babakan bawah," katanya.
Baca juga: Lapas Rumbai berdayakan lahan dengan tanam musang king
Baca juga: Otorita IKN tanam 600 bibit pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara