Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan penanaman sedikitnya 600 bibit pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), ibu kota baru Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami tanam bibit pohon di 600 lubang di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara," ungkap Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Jumat.
Beragam bibit pohon yang ditanam untuk menjadikan kawasan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia sebagai hutan heterogen tersebut, yakni balangeran, ulin meranti, durian, jambu, salam, dan rambutan.
Penanaman pohon sejalan dengan target pembangunan Kota Nusantara, yaitu menciptakan 75 persen ruang hijau yang terdiri atas 65 persen kawasan lindung dan 10 persen kawasan ketahanan pangan.
Konsep kota hutan yang ditetapkan ibu kota baru Indonesia menekankan harmoni antara pembangunan perkotaan dan pelestarian lingkungan, dan penanaman pohon sebagai langkah utama menuju keberlanjutan ekologis.
Kota hutan merupakan perwujudan kota berkelanjutan dengan mempertahankan, mengelola dan merestorasi ekosistem hutan sebagai solusi berbasis alam untuk mengantisipasi berbagai permasalahan dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan.
Strategi yang dilakukan, kata dia, melalui rehabilitasi, pengelolaan hutan secara berkelanjutan, pembangunan ruang terbuka hijau, pengaturan tata ruang, tata bangun lingkungan, serta pengembangan partisipasi masyarakat.
Kegiatan penanaman pohon di kawasan Kota Nusantara dan wilayah sekitar ibu kota baru Indonesia, lanjutnya, terus dilakukan agar menjadi gaya hidup atau kebiasaan masyarakat.
"Penanaman pohon sebagai upaya untuk teguhkan komitmen OIKN untuk terus menggalakkan kegiatan penghijauan," tambah Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Safitri.
Kegiatan yang bakal dilakukan secara berkesinambungan tersebut sebagai bentuk mentransformasikan ekosistem di Kota Nusantara yang sebagian besar sudah telanjur rusak untuk kembali mendekati ekosistem hutan tropis Kalimantan.
"Penanaman pohon dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dan keluarga besar OIKN terhadap lingkungan, serta meningkatkan pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon," kata Myrna Safitri.
Baca juga: Penerima beasiswa Pertamina tanam ribuan bibit pohon mangrove tekan emisi
Baca juga: Belantara Foundation ajak mitra Jepang tanam pohon di Tahura Sultan Syarif Hasyim
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah turun jadi Rp16.009 per dolar AS
13 December 2024 17:21 WIB
Dokter ingatkan potensi bahaya terapi dermaroller dan merkuri dalam kosmetik
13 December 2024 17:17 WIB
Pertumbuhan ekonomi Jerman diprediksi akan tetap lemah pada 2025
13 December 2024 17:07 WIB
Gregoria Mariska Tunjung refleksikan dinamika karier sepanjang tahun 2024
13 December 2024 16:22 WIB
Muhaimin Iskandar: Gotong royong harus jadi semangat dalam program JKN
13 December 2024 16:10 WIB
Dinas Pariwisata harap Pameran Foto Celebes jadi pemicu komunitas di Kendari
13 December 2024 15:28 WIB
AHY beri perhatian khusus untuk pembangunan wilayah di Indonesia timur
13 December 2024 15:21 WIB
Legislator: Kegiatan Lomba Batik Trenggalek Bertutur bukti cinta budaya lokal
13 December 2024 14:28 WIB