Bengkalis (ANTARA) - Bupati BengkalisKasmarnimenyebutkan bahwa kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Bengkalis merupakan sarana untuk memperkokoh silaturahmi dan menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Hal ini diharapkan dapat mendukung visi Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, Sejahtera, dan unggul di Indonesia.
"Melalui MTQ ini, kami berharap masyarakat tidak hanya mengidentifikasi qori dan qoriah terbaik, tetapi juga menjadikannya sebagai momen untuk lebih mencintai Al-Qur’an melalui berbagai cabang perlombaan seperti tartil, tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil, khottil, hingga menulis makalah Al-Qur’an," ujar Kasmarni saat menutup MTQ di halaman Kantor Camat Mandau, Minggu (22/12/2024) malam.
Kasmarni juga menyampaikan apresiasi kepada panitia, pengurus LPTQ, Forkopimda, dewan hakim, Camat Mandau, serta seluruh masyarakat yang telah berkontribusi sehingga MTQ ke-49 dapat berjalan lancar, tertib, dan aman. Menurutnya, kerja keras dan kerja ikhlas semua pihak adalah kunci sukses pelaksanaan kegiatan ini.
Bupati Kasmarni optimistis MTQ ke-49 mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi perilaku maupun kehidupan sehari-hari. Harapannya, masyarakat Bengkalis dapat menjadi insan yang bermarwah, maju, dan sejahtera.
"Tanggung jawab besar menanti, terutama bagi para pemenang yang akan mewakili Kabupaten Bengkalis dalam MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau pada tahun 2025, dimana Kecamatan Bandar Laksamana akan menjadi tuan rumah," kata Kasmarni.
Sebagai penutup,Kasmarni menyerahkan piala juara umum MTQ ke-49 kepada Kecamatan Bengkalis sebagai peraih juara pertama. Disusul Kecamatan Bantan dan Mandau. Sementara itu, pemenang pawai ta'aruf terbaik adalah Kecamatan Bathin Solapan, diikuti oleh Bukit Batu dan Talang Muandau.