Waka Komisi DPR RI minta KBRI Damaskus pastikan WNI segera dievakuasi

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, WNI Damaskus

Waka Komisi DPR RI minta KBRI Damaskus pastikan WNI segera dievakuasi

Arsip foto - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono ditemui usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024). ANTARA/Melalusa Susthira K/am. (ANTARA/Melalusa Susthira K/am.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah, memastikan warga negara Indonesia (WNI) di wilayah tersebut segera dievakuasi.

"Untuk KBRI kita di Suriah, hal utama itu adalah memastikan untuk bisa dengan waktu segera mengevakuasi semua WNI yang ada," kata Dave saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, WNI di Suriah perlu segera dievakuasi lantaran KBRI Damaskus ikut terdampak serangan kelompok oposisi yang dilancarkan terhadap rezim Bashar Al-Assad.

"Karena terbukti kantor KBRI saja sudah terkena tembakan," ucapnya.

Untuk itu, dia menekankan perlunya contingency plan atau rencana alternatif dalam mengevaluasi WNI di Suriah di tengah eskalasi peperangan antara tentara pendukung Assad dan pihak oposisi.

Sebab, kata dia, tugas utama dari kantor perwakilan RI dibuka di luar negeri adalah memang untuk melayani keamanan dan perlindungan bagi kebutuhan WNI di wilayah tersebut.

"Maka itu perlu ada contingency plan, yang berdasarkan infonya sudah dijalankan agar semua bisa dievakuasi untuk kembali dengan selamat," tuturnya.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Minggu (8/12) menyerukan supaya proses transisi pemerintahan di Suriah dilakukan secara inklusif, demokratis, dan damai, demi kepentingan bersama seluruh rakyat Suriah usai jatuhnya rezim Assad.

Kemlu RI memastikan bahwa KBRI Damaskus telah mengambil semua langkah yang dipandang perlu untuk memastikan keselamatan WNI di Suriah. Menurut catatan Kemlu RI, saat ini masih ada 1.162 WNI yang menetap di Suriah.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan KBRI Damaskus di Suriah masih dalam kondisi aman, meski sempat terdampak serangan di tengah keruntuhan rezim Bashar Al-Assad akibat serangan kelompok oposisi.

KBRI Damaskus juga telah menetapkan Siaga 1, status keamanan tertinggi, untuk seluruh wilayah Suriah menyusul eskalasi peperangan yang terjadi.

Kepemimpinan Bashar Al-Assad di Suriah jatuh pada Minggu setelah pasukan militer rezimnya kehilangan kendali atas Ibu Kota Damaskus, yang diserbu pasukan oposisi bersenjata sejak Sabtu (7/12).

Takluknya Damaskus menjadi babak akhir dari perang saudara Suriah yang berlangsung sejak 2011.

Baca juga: Kepolisian Indonesia Jemput WNI Berencana Ke Suriah