Padang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang salah satu ruang lingkupnya membidangi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Andre Rosiade mengecek kesiapan Tol Seksi Padang Sicincin sepanjang 36,6 kilometer sebelum uji coba pada 15 Desember 2024.
"Rencana ini sudah on the track, insya Allah 9 atau 10 Desember 2024 Hutama Karya akan bersurat ke Dirlantas Polda Sumbar dalam rangka persiapan uji coba pada 15 Desember 2024," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Padang, Sabtu.
Secara spesifik Andre mengatakan, uji coba Jalan Tol Seksi Padang Sicincin tersebut dalam rangka menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Langkah ini diharapkan dapat mengurai titik-titik kemacetan terutama di Kecamatan Lubuk Alung dan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman.
Ia optimistis izin kelayakan fungsi dan operasi rampung pada Januari 2025 sehingga sebulan setelahnya pemerintah sudah bisa meresmikan tol tersebut.
Jika tidak ada halangan Presiden Prabowo Subianto atau Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan datang langsung meresmikan.
Menjelang tol tersebut dibuka secara permanen untuk umum, pihak Hutama Karya terlebih dahulu menyelesaikan beberapa pekerjaan teknis termasuk penyelesaian rest area.
Sementara itu, Eksekutif Vice President (EVP) Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Pulung Satio A mengatakan, hingga kini pengerjaan fisik tol tersebut sudah mencapai 97,62 persen.
Beberapa pembangunan yang sedang dikerjakan di antaranya penyempurnaan badan jalan.
"Pengerjaan sambungan antara badan jalan dengan struktur ini perlu berhati-hati dan akan memakan waktu," kata Pulung Satio.
Ia mengatakan, uji coba Tol Seksi Padang Sicincin tersebut direncanakan pada 15 hingga 1 Januari 2025. Setelah itu, Hutama Karya akan kembali menutup jalan bebas hambatan itu untuk disempurnakan.
Pihaknya memastikan selama proses uji coba Hutama Karya tidak akan mengutip biaya apapun kepada pengguna jalan.
Tambahan informasi Tol Seksi Padang Sicincin memiliki panjang 36,6 kilometer dengan jumlah lajur 2X2. Untuk lebar lajur 3,6 meter, lebar bahu luar 3 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter, lebar median 2,5 meter dengan kecepatan kendaraan direncanakan 80 kilometer per jam.
Baca juga: Kementerian PU cek kesiapan jalan tol untuk libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Kemenhub ungkap langkah tindak lanjut sikapi insiden kecelakaan Tol Cipularang
