Kepala BPS Asep Riyadi sebut Riau peroleh skor 2,73 evaluasi penyelenggara statistik

id BPS,evaluasi statitik,data statistik riau

Kepala BPS Asep Riyadi sebut Riau peroleh skor 2,73 evaluasi penyelenggara statistik

Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS) Riau, Asep Riyadi menyerahkan penghargaan EPSS dengan skor 2,73 (kategori baik), kepada Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi, di Pekanbaru, Kamis (28/11/2034). ANTARA/HO-Humas Pemprov Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Asep Riyadi menyebutkan Pemerintah Provinsi Riau meraih skor 2,73 (kategori baik) dalam laporan evaluasi penyelenggaraan statistik (EPSS) tahun 2024.

"Capaian ini membuktikan komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk memperkuat tata kelola data statistik sektoral di daerah," kata Asep Riyadi di Pekanbaru, Kamis.

Menurut Asep, proses penilaian dilakukan secara silang antarlintas provinsi, seperti Riau dinilai oleh BPS Bangka Belitung dan Pemerintah Provinsi Riau menilai Pemerintah Sumatera Selatan.

Ia menyebutkan pada tahun 2024 terdapat penilaian dari kategori sedang ke tahap baik dan berdasarkan kategori baik itu maka Riau dapat semakin meningkatkan sistem statistik sektoral.

"Sebab pada tahun 2023, EPSS Riau hanya pada skor 2,14 kategori predikat sedang dan kini meningkat menjadi kategori baik, semoga tahun depan makin lebih baik lagi," katanya.

Penjabat Gubernur Riau Rahman Hadi mengatakan capaian tersebut adalah hasil kolaborasi yang baik dari berbagai pihak, organisasi perangkat daerah, badan dan lembaga terkait.

"Riau perlu kerja keras agar statistik sektoral di Riau makin berkualitas dan akurat. Melalui penghargaan tersebut dapat menjadi instrumen penting yang digunakan untuk melihat kemampuan daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan statistik sektoral," katanya.

EPSS adalah salah satu bentuk penguatan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi-pakaikan antara instansi pemerintah.

Tujuan dari EPSS adalah mengukur capaian kinerja penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) dan data statistik sektoral pada instansi pusat dan pemerintah daerah untuk mendapatkan satu ukuran terpenuhi prasyarat penyelenggaraan SDI dan statistik serta digunakan untuk menyusun strategi pembinaan data statistik oleh BPS pada instansi pusat dan pemerintah daerah.