Pembangunan Jembatan di Pinang Sebatang diyakini buat Perawang lebih hidup

id Jembatan Perawang, pinang sebatang, Perawang lebih hidup

Pembangunan Jembatan di Pinang Sebatang diyakini buat Perawang lebih hidup

Rencana Desain Jembatan Perawang di Pinang Sebatang untuk menghubungkan Perawang dan Siak lebih dekat. (ANTARA/Tangkapan Layar)

Siak (ANTARA) - Sepuluh tahun lalu, untuk menuju Ibukota Siak Sri Inderapura dari Kota Pekanbaru masih melaluiPerawang. Tapi sekarang tidak lagi, sehingga membuat Perawang sepi pendatang karena tidak lagi menjadi daerah perlintasan.

Terlebih lagi Fery Penyeberangan dari Kampung Pinang Sebatang juga tak lagi beroperasi. Hal ini juga membuat warga Perawang harus memutar sekitar 30 menit untuk sampai ke Jalan Siak-Perawang di Kecamatan Kotogasib.

Untuk itu diperlukan terobosan dari pemerintah agar arus perlintasan orang di pada Perawang-Siak kembali bergairah. Hal itu hanya terlihat dari Program Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin-Sugianto.

Keduanya membuat program membangun Jembatan di Pinang Sebatang atau pada lokasi Pelabuhan Fery lama sehingga nadi Kota Perawang kembali hidup. Baik itu dalam meningkatkan perekonomian maupun memperpendek jarak tempuh Siak-Perawang.

Salah seorang pedagang di Pasar Tuah Serumpun Perawang, Ipit Jariang mengatakan jika hal ini terwujud maka akan membantu dirinya sekali. Pasalnya pada hari tertentu dia juga berjualan di Pasar Kaget Geronggang Kecamatan Mempura, Siak.

"Sangat membantu sekali kalau ada jembatan, dari pada berputar lewat Jembatan Maredan ada juga habis waktu 30 menit. Mantap lah kalau gitu program calon nomor 1," ungkapnya ditemui di Pasar Tuah Serumpun, Sabtu.

Diketahui pembangunan Jembatan tersebut merupakan satu dari 17 Program Unggulan Irving-Sugianto (ISO). Pembangunan Jembatan Perawang di Pinang Sebatang merupakan Program Unggulan ISO ke-11.

Irving menyampaikan program memang agar Perawang kembali menjadi perlintasan sehingga orang luar juga bisa melihat Kota industri ini. Terutama yang dari Kabupaten Bengkalis, Meranti, dan Siak menuju Kota Pekanbaru akan melewatinya.

"Kalau terealisasi nanti tidak hanya orang Siak yang akan lewat, tapi juga dari Bengkalis Meranti akan lewat sini," ujarnya.