Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau akan memperbaiki Jembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang ambruk pada Agusgus lalu.
"Jembatan Perawang, sesuai instruksi Pak Gubernur akan kita perbaiki tahun depan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Riau, Zulfahmi, Sabtu (21/10).
Jembatan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu tersebut ambruk pada 14 Agustus lalu. Diduga akibat tiang pancang baja keropos karena berkarat.
Sebelum ambruk, jembatan sepanjang 70 meter yang menggunakan konstruksi truss bridge itu sudah mengalami kerusakan akibat terjadi penurunan pada pondasi dan struktur bangunan.
Untuk perbaikan jembatan tersebut, lanjut Zulfahmi, pada anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) Riau tahun 2023 akan disiapkan detail engineering design (DED)."DED-nya kita susun di anggaran perubahan tahun ini, " sebutnya.
Namun, pihaknya masih menghitung mana yang lebih efisien, apakah menggunakan kerangka yang lama atau gilder beton. Terkait hal itu soal anggaran juga sedang dihitung.
"Jelang jembatan tersebut diperbaiki, saat ini transportasi di sana menggunakan penyebaran empang (sampan kayu). Untuk dermaga penyeberangan sudah dikerjakan oleh UPT Jalan dan Jembatan Wilayah III," tukasnya.
Jembatan tersebut dibangun oleh Kabupaten Bengkalis sebelum pemekaran. Saat ini jembatan berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun, pada tahun 2017 ruas jalan berserta jembatannya di serahkan ke provinsi. Maka saat ini jembatan itu merupakan kewenangan Pemprov Riau