Kampanye di Pinang Sebatang, Irving jawab keluhan warga merasa termarjinalkan

id Pillkada Siak 2024, kampanye dialogis Siak, Irving Kahar Arifin, Kampung Pinang Sebatang

Kampanye di Pinang Sebatang, Irving jawab keluhan warga merasa termarjinalkan

Cabup Siak Irvibg Jahat Arifin ketika menjawab keluhan warga Pinang Sebatang. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak, (ANTARA) - Calon Bupati Siak nomor urut satu, Irving Kahar Arifin melaksanakan kampanye dialogis di Kampung Pinang Sebatang, dekat pemukiman penyeberangan Fery Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Sabtu.

Ratusan warga menyambut kehadiran Irving Kahar dengan antusias sambil mengajak foto bersama. Dalam kampanye itu, warga banyak mengeluh kurangnya perhatian pemerintah terhadap warga pinggir sungai kawasan penyeberangan kapal Fery lama sehingga merasa termarjinalkan. Kemudian juga soal lahan.

"Selama ini tak pernah calon bupati yang datang melihat kami pak, baru bapak yang mau lihat daerah kami ini. Kami sangat mendukung bapak dan jika terpilih tolong pak perhatikan kami," kata Gultom bertanya ke Irving.

Ditambah lagi, masalah utama yang dihadapi warga yaitu sertifikat tanah yang tumpang tindih dengan konsesi perusahaan. Warga ingin Irving menyelesaikan masalah pembebasan lahan warga itu.

"Tanah kami ini sudah berpuluh tahun kami miliki tetapi belum bisa bersertifikat, bahkan ada yang sudah tapi tidak bisa menjadi agunan ke pihak bank. Tolong ini diselesaikan agar warga di sini juga bisa berkembang secara ekonomi, Pak Irving," katanya kembali bertanya.

Menjawab itu, Irving merasa simpati atas kondisi yang dikeluhkan warga setempat. Padahal dia melihat potensi untuk kampung tersebut bisa berkembang asal pemerintah nantinya memperhatikan infrastruktur yang menunjang kawasan tersebut kembali aktif, ramai sehingga masyarakat secara ekonomi meningkat.

"Saat saya menjabat, saya pernah mengusulkan dermaga penyeberangan Fery Perawang lama ini untuk ditingkatkan menjadi jembatan penyeberangan, supaya akses lebih cepat, efisien dan singkat. Dengan begitu kampung Pinang Sebatang ini menjadi lintas utama sehingga daerah berkembang, jadi roda perekonomian masyarakat berputar," ungkapnya.

Soal lahan yang tumpang tindih, hal ini juga sempat dia bahas saat menjabat karena ini juga menjadi kendala pemerintah untuk membangun infrastruktur di daerah tersebut. Namun jika ditarik benang masalahnya, hal ini masih punya peluang bagaimana bisa selesai.

"Saya paham bahwa masalah lahan ini masuk konsesi dari PHR. Pernah saya coba tanyakan ke pusat apa ada kemungkinan penyelesaiannya, dan ini bisa kita upayakan. Insya Allah kalo terpilih ini tetap akan kami perjuangkan," kata Irving.

Irving memperkenalkan dirinya sebagai mantan kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang KawasanPerumahan dan Permukiman tiga bupati sejak jaman bupati Arwin AS, Syamsuar dan Alfedri. Ia menjabat selama 13 tahun dan bukan orang baru di Siak.

"Saya dari tahun 2000 sudah bertugas di Siak, dan 13 tahun dipercaya sebagai kepala dinas PU. Alhamdulillah niat saya maju ini karena berangkat dari pengalaman saya sebagai seorang tukang yang cukup berkontribusi membangun wajah Siak seperti saat ini. Niat saya maju di Pilkada ini semata ingin membangun Siak lebih hebat ke depan," katanya.