Disdikbud Siak gelar pameran temporer di Museum Balairung Sri

id Pameran temporer Museum, museum Balairung Sri, disdikbud Siak

Disdikbud Siak gelar pameran temporer di Museum Balairung Sri

Pembukaan kegiatan Pameran temporer di Museum Balairung Sri Siak selama 30 hari, 13 November-13 Desember 2024. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdisbud) Kabupaten Siak menggelar pameran temporer di Museum Budaya dan Sejarah Siak Balairung Sri selama satu bulan penuh mulai 13 November hingga 13 Desember 2024 untuk meningkatkan akses masyarakat.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati SiakIndra Purnama ketika membuka kegiatan itu di Siak, Rabu, berharap dari minat masyarakat untuk mengunjungi Museum Balairung Sri meningkat setiap hari dengan adanya adanya pameran bertema "Pesona Ragam Hias Koleksi Museum".

"Pameran temporer ini agar dapat menumbuhkan minat para generasi muda untuk belajar dan memahami sejarah, khususnya yang ada di Kabupaten Siak," katanya.

Ia mengatakan Kabupaten Siak banyak memiliki peninggalan sejarahserta Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB), mengingat kabupaten tersebut merupakan salah satu daerah peninggalan Kerajaan Melayu Siak.

Menurutnya, museum merupakan rumah dan tempat penyimpanan maupun perlindungan ODCB dan Objek Cagar Budaya yang keberadaannya dilindungi oleh peraturan pemerintah.

"Jadi banyak sekali sejarah dan budaya di Kabupaten Siak yang harus diketahui dan dipelajari oleh masyarakat Kabupaten Siak. khususnya generasi muda untuk terus melestarikannya," ungkap Indra.

Untuk itu, kata dia, museum juga bisa menjadi sarana edukasi, rekreasi, riset, sosial, dan budaya, yang selalu berkembang. Museum juga merupakan tempat untuk menyimpan memori dan kenangan yang sangat penting dari suatu peristiwa ataupun sejarah pada suatu daerah.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Siak Novendri menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses masyarakat terhadap museum, baik itu koleksi benda sejarah maupun budaya.

"Kegiatan pameran temporer inidiharapkan mampu meningkatkan kunjungan masyarakat ke Museum Budaya dan Sejarah Siak Balairung Sri, dan memancing minat para generasi muda untuk tertarik datang ke museum," ucapnya.