Siswa dan guru di Siak belajar bersama di Museum Balairung Sri

id museum siak, belajar siak, sekolah siak, belajar di museum,siak

Siswa dan guru di Siak belajar bersama di Museum Balairung Sri

Kegiatan belajar bersama di Museum Balairung Sri. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Perwakilan dua siswa dan guru se-Kabupaten Siak melakukan kegiatan Belajar Bersama di Museum Budaya dan Sejarah Balairung Sri daerah setempatdengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan museum, sejarah, dan budaya.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, Jamaluddin saat membuka kegiatan tersebut mengatakan ini dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Khusunya pada anak-anak generasi penerus, generasi emas pada tahun 2045 mendatang.

"Pemkab Siak sejak berdirinya pada tahun 1999 hingga saat ini, terus berkomitmen untuk memajukan kebudayaan dan sejarah yang ada di Kabupaten Siak. Sehingga dalam visi dan misi Kabupaten Siak dicantumkan, mewujudkan masyarakat Kabupaten Siak yang sehat dan sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya melayu," katanya, Selasa.

Lebih lanjut Jamal menambahkan, belajar bersama di museum yang ditajaDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, juga mendorong dan memberi kesempatan kepada anak didik, di Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Kepada mereka, diberikan belajar bergiliran di museum ini dari setiap sekolah yang ada di Kabupaten Siak.

"Kami harapkan kepada Bapak dan Ibu guru yang membimbing anak-anak, kita belajar di sini mari sama-sama kita dorong anak-anak kita untuk belajar bersama di museum ini. Sehingga nanti selain belajar pengetahuan umum, anak-anak kita juga mempunyai pengetahuan tentang sejarah dan budaya Kerajaan Siak," ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan Pengumuman Lomba Membuat Logo Museum Balairung Sri. Lalu Pameran Temporer dan Penyusunan Storyline dari Museum Balairung Sri, sekaligus Launching The New Storyline Of Museum Balairung Sri.

Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Kepala Kelompok Kerja Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Yenny Lasmawati, Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim II Riau (budayawan dan penulis) Ellya Roza, Dosen dan Praktisi Budaya Serius Zebua, Kepala SMPN 1 Mempura Winda Harniati, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Camat Siak, serta OPD terkait lainnya.