2.817 siswa SMP di Siak sudah gunakan "Chromebook"

id Belajar menggunakan Chromebook, SMP di Siak, Pelajar SMP negeri

2.817 siswa SMP di Siak sudah gunakan "Chromebook"

Bupati Siak Alfedri ketika meninjau Pelajar Kelas IX SMP N Mempura yang menggunakan "Chromebook". (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Sebanyak 2.817 orang pelajar kelas IX tingkat SMP Negeri se-Kabupaten Siak telah belajar menggunakan chromebook untuk melaksanakan program Merdeka Belajar melalui aplikasi belajar.id.

Bupati Siak Alfedri di Siak, Selasa, mengatakan saat ini dari 82 SMP Negeri di daerahnya yang mendapatkan manfaat chromebook itu sebanyak 26 sekolah pada tahun 2024 sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap pendidikan untuk masyarakat.
"Kami sangat mendukung penuh program Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Program ini mengarah kepada digitalisasi untuk mutu pendidikan Kabupaten Siak lebih baik dan bermutu," katanya saat meninjau Pelajar SMP N 1 Mempura yang menggunakan perangkat tersebut.

Namun begitu dari 26 sekolah itu artinya Siak baru sekitar 30 persen yang menunjang pembelajaran Merdeka Belajar, sehingga pihaknya akan terus mencapai target pada tahun depan di atas 50 persen.

Pembelajaran chromebook ini merupakan fasilitas pembelajaran menggunakan perangkat komputer/laptop yang sama dengan perangkat pada umumnya. Bedanya perangkat ini menggunakan sistem operasi yang digunakan, yaitu Chrome OS.

Chromebook yang dilengkapi dengan Chrome Device Management (CDM) sebagai perangkat lunak yang berfungsi untuk melakukan pendaftaran (enrollment) Chromebook pada domain belajar.id

Alfedri menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan kualitas sekolah negeri sehingga dipercaya di tengah-tengah masyarakat. Akan tetapi agar masyarakat mau menyekolahkan anak-anak generasi bangsa ini pada sekolah-sekolah negeri, tentu fasilitas belajarnya harus berkualitas dan terbaik sesuai standar pendidikan nasional.

"Melalui fasilitas pendidikan dengan chromebook ini semakin mencerdaskan anak-anak negeri Kabupaten Siak sebagai bekal generasi emas bangsa Indonesia di tahun 2045. Dengan tersedianya fasilitas pendidikan yang mempuni akan menjadikan generasi yang siap bersaing secara global nantinya," ungkap Alfedri.