Siak (ANTARA) - Anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak untukSekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2020 senilai Rp35 miliar sudah terealisasi 100 persen.
Kepala Disdikbud SiakLukman melalui Kepala Bidang SMP Fakhrurrozi mengatakan, untuk bidang SMP saja Siak mendapat DAK sebesar Rp21 miliar lebih. "Alhamdulillah, progres penggunaan anggaran itu tercapai 100 persen. Sejumlah sekolah tingkat SMP sudah direhab,” kata Fakhrurrozi, Kamis.
Rozi menguraikan, anggaran itu telah digunakan untuk merehabilitasi sebanyak 55 ruang kelas beserta perabotnya. Dari 55 ruang kelas itu terdiri dari 11 sekolah dan sudah rampung menjelang 31 Desember 2020 kemarin sehingga sekarang sudah bisa dinikmati siswa dan guru.
Kemudian merehabilitasi ruang laboratorium IPA beserta perabotnya yang sedikitnya ada delapan sekolah yang mendapatkannya. Ada lagi penggunaannya untuk merehabilitasi ruang laboratorium komputer beserta perabotnya.
Kemudian juga digunakan untuk merehabilitasi ruang perpustakaan beserta perabotnya untuk lima sekolah. Lalu merehabilitasi ruang guru beserta perabotnya untuk tujuh sekolah serta jamban satu sekolah.
Tak hanya merehabilitasi, pihaknya juga membangun laboratorium IPA beserta perabotnya empat sekolah, ruang perpustakaan beserta perabotnya empat sekolah. Juga Pembangunan jamban siswa beserta sanitasinya enam sekolah, laboratorium komputer beserta perabotnya 10 sekolah, pengadaan peralatan laborkomputer empat sekolah dan peralatan PJOK untuk sembilan sekolah.
"Sedikitnya ada 29 SMP yang menerima DAK 2020," imbuhnya.
Sementara itu pada Bidang SD Disdikbud Siak mendapatkan anggaran DAK 2020 sebanyak Rp14,1 miliar lebih. Kepala Bidang SD Supriyadi mengatakan anggaran itu telah dipergunakan sesuai untuk pembangunan toilet beserta sanitasinya untuk 20 sekolah dan perpustakaan beserta perabotnya untuk 11 sekolah.
Pihaknya juga melakukan pembangunan Ruang guru beserta perabotnya untuk 15 sekolah. Ada juga ruang pusat sumber pendidikan inklusif serta perabot untuk delapan sekolah serta ruang laboratorium komputer dan perabot untuk tiga sekolah.
Pada 2021 ini, Bupati Siak juga kembali mengusulkan proposal untuk DAK kepada pemerintah pusat. Namun ada kekhawatiran bahwa jumlah anggaran yang akan diterima tidaklah sebanyak tahun 2020 karena pemerintah lebih mengutamakan program penanggulangan COVID-19.
Baca juga: SD dan SMP di Siak mulai pembelajaran tatap muka pekan depan
Baca juga: Satgas COVID-19 Riau belum rekomendasikan sekolah tatap muka, begini penjelasannya
Berita Lainnya
Pemkab Siak terima DAK Sub Bidang KB sebesar Rp4,9 miliar dari BKKBN
21 February 2024 14:03 WIB
Wabup Siak minta OPD transparan gunakan DAK, BOS, dan dana desa
25 June 2021 13:26 WIB
122 Kampung Di Siak, Hanya Tiga Yang Ajukan Pencairan DAK
08 April 2017 23:40 WIB
DAK Tertahan, Perangkat Desa Di Siak Tujuh Bulan Tak Gajian
07 April 2017 10:40 WIB
Kampanye bersama SF Hariyanto dan Irving -Sugianto di Dayun dihadiri ribuan warga
15 November 2024 18:49 WIB
Beredar pesan Penerima PKH di Bukit Agung Siak diarahkan pilih paslon tertentu
15 November 2024 17:45 WIB
Pemkab Siak dan perusahaan keluarkan tiga komitmen sukseskan pilkada
15 November 2024 15:24 WIB
Bupati tinjau kesiapan TPS di Rutan Siak Sri Inderapura
14 November 2024 17:35 WIB