Wabup Siak minta OPD transparan gunakan DAK, BOS, dan dana desa

id Wabup siak, bupati siak, wabup siak tegas, pemkab siak, dana bos

Wabup Siak minta OPD transparan gunakan DAK, BOS, dan dana desa

Wabup Siak ketika menerima Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan KPPN Provinsi Riau.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan dengan tegas agar seluruh Organisasi Perangkat Daerahtransparan, akuntabel, serta tepat guna dan tepat sasaran dalam pelaksanaandana transfer

terutama Dana Alokasi Khusus Fisik, Bantuan Operasional Sekolah dan Dana Desa.

"Terkait dana transfer ini, saya minta kepada seluruh OPD terkait memberikan perhatian serius agar program ini benar-benar berjalan transparan, akuntabel, tepat guna tepat sasaran sehingga membawa manfaat bagi masyarakat kita", kata Husni.

Ia juga menyampaikan, di tengah maraknya wabah COVID-19 saat ini, masyarakat sulit untuk berusaha. Maka dibutuhkan upaya pemulihan ekonomi.

Pemkab Siak kata dia telah mengambil langkah upaya untuk pemulihan ekonomi warga. dan pencegahan penyebaran COVID-19. Seperti menganggarkan dana di dinas kesehatan, program pengamanan jaringan sosial dan pencegahan.

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Dana Pemulihan Ekonomi Daerah DAK Fisik dan Dana Desa Kabupaten Siak pada semester pertama Tahun 2021. Kegiatan Rakor ini dihadiri Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan dan KPPN Provinsi Riau yang melakukan penyaluran dana transfer.

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Kakanwil Perbendaharaan Provinsi Riau bapak Ismed Saputra, yang telah mendukung terjalinnya kerjasama yang baik dalam penyaluran dana transfer baik DAK Fisik non Fisik,dana Bos, dan Dana Desa PC PEN serta program KUR di Kabupaten Siak," ungkapnya.

Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Ismed Saputra menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak pengelola DAK Fisik, DAK Nonfisik (Dana Bos) dan Dana Desa atas kerja keras yang telah dilakukan meskipun dalam pandemi COVID-19. Secara keseluruhan sebut dia realisasi semester I Kabupaten Siak tertinggi di Provinsi Riau yakni 11,04 persen.

Ismed juga memberikan perhatian khusus pada dana refoccusing anggaran penanganan COVID-19 dan program KUR sebagai salah satu pendorong pemulihan ekonomi Kabupaten Siak. Menurutnya terlihat sudah tersedia dengan baik sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Terkait COVID-19 kita perlu lebih mengoptimalkan program KUR guna mendukung pemulihan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Siak.Saya lihat progres KUR sendiri di Kabupaten Siak telah berjalan sangat baik, yakni telah terserap 34 persen lebih dari 114 milyar anggaran tersedia", urainya.