SIAK, (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak melaksanakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara daring menyiasati Pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Kepala Disdikbud Siak LukmanM.Pd membuka kegiatan tersebut tersebut dengan kerjasama dengan beberapa dosen dari perguruan tinggi yang ada di Riau. Ini untuk memberikan berbagai bentuk solusi atau alternatif pembelajaran yang dirangkum dalam tema "Pola mengajar dan belajar di rumah.
"Harapannya adalah memperoleh pengetahuan, pemahaman dan alternatif pola belajar jarak jauh bagi guru mata pelajaran. Dalam hal ini guru mata pelajaran wajib mengikuti MGMP virtual melalui daring ini," katanya dalam pembukaan kegiatan MGMPvirtual melalui zoom meeting ini.
Narasumber yang digandeng oleh Disdikbud Siak adalah Prof. Dr. Mahdum, M.Pd Dekan FKIP UNRI, Prof. Dr. Alaiddin Koto, MA Ketua ICMI Riau, Dr. Zul Irfan Aziz, M.Si Dosen FKIP UNRI. Ada juga Dendi Satria Buana Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau dan Dr. Syafi’i Ketua PGRI Provinsi Riau.
Sementara penyelenggara kegiatan MGMP Virtual melalui daring adalah Fakhrrurrazi, M.Pd. Dia merupakan Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak sekaligus menjadi Host dalam kegiatan tersebut.
Para narasumber berkomitmen untuk bersama-sama mendorong transformasi dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dari tatap muka di kelas menjadi pembelajaran jarak jauh baik daring maupun luring. Mereka juga menyampaikan bahwa sudah menjadi keharusan bagi guru-guru dan tenaga pendidikan untuk menguasai Teknologi Informasi seiring dengan dikembangkannya Blended Learning dalam dunia pendidikan.
"MGMP virtual yang diselenggarakan oleh Disdikbud Kabupaten Siak merupakan salah satu tahap dari transformasi tersebut, mari kita sukseskan," ujar Lukman.
COVID-19 telah memberi dampak terhadap berbagai sektor penting kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, sosial dan pendidikan.
Pendidikan merupakan sektor strategis yang terdampak cukup signifikan.
Pandemikini membuat para pelaku pendidikan untuk beberapa waktu tidak lagi bisa melangsungkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tidak bisa mengampu secara langsung dengan siswa yang merupakan generasi masa depan bangsa ini. (Adv)
Baca juga: Bantu ekonomi warga, Polres Siak berikan bibit tanaman dan bebek petelur
Baca juga: PSBB diberlakukan, Pemkab Siak langsung salurkan sembako dan BLT
Berita Lainnya
Disdikbud Siak gelar pameran temporer di Museum Balairung Sri
14 November 2024 8:57 WIB
Disdikbud Siak tiba-tiba salurkan bantuan baju dan sepatu untuk anak PKH
13 November 2024 19:22 WIB
Pemkab Siak gelar Festival Sastra Sungai Jantan
19 October 2024 11:38 WIB
Seniman Siak ikut pelatihan komposer musik dan koreografer tari tradisi
28 November 2023 6:27 WIB
Disdikbud Siak gelar kegiatan belajar bersama di Museum
09 May 2023 14:30 WIB
Disdikbud Siak luncurkan program pendidikan keaksaraan bagi masyarakat buta aksara
16 September 2021 16:41 WIB
Menunggak, listrik Museum dan Kantor Disdikbud Siak diputus
31 January 2021 12:21 WIB
HUT Siak ke-21, Disdikbud Siak webinar dengan ribuan guru di Indonesia
14 October 2020 16:33 WIB