Ibu-Ibu TP PKK Kampung se-Kabupaten Siak belajar banyak di Bandung Barat

id TP PKK Kampung, TP PKK Siak, belajar di bandung

Ibu-Ibu TP PKK Kampung se-Kabupaten Siak belajar banyak di Bandung Barat

Ketua TP PKK Kampung se-Kabupaten Siak bersama Bupati Siak dan Plh Bupati Bandung Barat. (ANTARA/HO-TP PKK Siak)

Siak (ANTARA) - Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah berkembang jadi pusat wisata yang sedemikian rupa. Sepanjang Jalan lintas menuju Gunung Tangkuban Perahu itu berjejer destinasi wisata maupun usaha mikro kecil menengah untuk buah tangan.

Untuk itu tepat rasanya mempelajari kiat dan strategi daerah tersebut dalam memajukan pariwisata. Kesempatan itu tidak disia-siakan sebanyak 110 Ibu-Ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) kampung (desa) se-Kabupaten Siak yang pergi studi tiru ke Bandung Barat, 11-14 Juni.

Tak hanya melihat kemajuan UMKM di sana, Ibu PKK yang merupakan istri dari penghulu (kepala desa) ini juga belajar dari Posyandu terbaik Indonesia yang ada di sana. Yakni Posyandu Anggrek 21 untuk mempelajari kiat sehat terutama untuk menjaga stunting agar prevalansinya tidak meningkat.

Seperti yang disampaikan Ketua PKK Kampung Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib, Eka Dewi Susanti bahwa bimbingan teknis dan studi banding ini dilakukan dalam rangka pembinaan posyandu dan penataan 1000 UMKM. Ini juga sebagai upaya mempertahan Siak sebagai Juara 1 pencegahan stunting di Riau tahun 2024 ini

Kunjungan ini menurutnya bukan bepergian biasa, akan tetapi belajar banyak dari Bandung Barat yang layak sebagai contoh terbaik. Mulai dari alamnya dengan tanaman dan tumbuhan yang dibuat asri dan nyaman. Juga berbagai produk UMKM dan UP2K hasil karya anak negeri Bandung yang kreatif.

"Alhamdulillah Masyaallah Tabarakallah dengan ada kegiatan bimtek dan studi banding ini, TP PKK kampung se-Kabupaten Siak dapat menambah wawasan, ilmu, dan inovasi terbaru yang bisa diterapkan nantinya di setiap kampung tentang posyandu, UP2K dan UMKM dengan amati, tiru dan modifikasi (ATM) sesuai standar yang berlaku," ungkapnya.

Ketua TP PKK Kampung Dayun, Umi Idriani, turut menceritakan bahwa awal kedatangan kegiatan dilaksanakan di Kantor Bupati Bandung Barat yang diterima pelaksana harian bupatinya langsung, AdeZakir. Sedangkan dariSiakdipimpinBupati Alfedridan istri yang juga Ketua TP PKKSiak, Rasidah. Setelah itu ada penyampaian materi narasumber tentang Posyandu dan UMKM.

"Setelah kegiatan kunjungan selesai dilanjutkan dengan pertemuan internal PKK Se-Kabupaten Siak. Acara dikemas dalam bentuk gala dinner guna pengakraban dengan saling bertukar pikiran terkait program kegiatan PKK yang terkait dengan bagaimana pemberdayaan UMKM di wilayah masing-masing," katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan melihat langsung pemasaran produk-produk UMKM yang dipasarkan secara langsung di tempat-tempat wisata di Daerah Lembang. Tidak hanya sekedar melihat tapi juga mencari potensi kampung yang sekiranya dapat dikemas sehingga dapat menjadikan daya tarik melalui sektor pariwisata.

Ketua TP PKK Kampung Benteng Hulu, Idolla Febriyenti menambahkan pada saat penyampaian materi tentang Posyandu yang disampaikan Ketua Posyandu Angrek 21 yang merupakan posyandu terbaik se-Indonesia. Disampaikan bagaimana posyandu tidak hanya melayani kesehatan masyarakat namun mampu mengelola mengembangkan sisi sosial, pendidikan, ekonomi.

"Sehingga menjadi posyandu mandiri dengan berbagai usaha yang dikelola oleh posyandu itu sendiri. Termasuk di dalamnya pengelolaan UP2K oleh posyandu. Seperti kita ketahui bahwa keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, maka pemberdayaan ekonomi dari keluarga diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan produktif," sebutnya.

Agenda ini dengan sendirinya telah membuka wawasan TP PKK kampung bagaimana mengelola dan memberdayakan keluarga untuk mampu berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Untuk itu diharapkan mampu meniru kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh ibu-ibu di Bandung Barat.

"Kita ketahui bahwa daerah Jawa Barat merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia. Sesuai kondisi Kabupaten Siak yang memiliki banyak destinasi wisata diharapkan didukung juga dengan produk-produk UMKM tempatan yang menjadi oleh oleh khas," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Siak, Muhammad Arifin menyampaikan memang pihaknya memfasilitasi ke Pemkab Bandung Barat. Karena TP PKK kampung Ingin menambah wawasan dengan meninjau posyandu terbaik nasional dan pengelola 1000 UMKM yang didukung oleh Pokja PKK Bandung Barat itu.

"Istri penghulu merupakan Ketua TP PKK kampung, kami berusaha membuat inovasi Sakip kampung yang target kinerja adalah mengikutsertakan kelembagaan Ibu PKK dalam membantu tugas pemerintahan kampung yaitu mulai dari pengentasan kemiskinan, stunting, pelayanan publik digitalisasi, dan pengembangan ekonomi masyarakat melalui UP2K dan UMKM untuk kesejahteraan keluarga," sebutnya.