Siak (ANTARA) - Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri mengapresiasi inovasi Gerakan Seribu telur dari kecamatan Koto Gasib pada acara Jambore Kader Posyandu di Aula Kantor Camat Koto Gasib, Rabu (9/8).
Inovasi ini juga disampaikan pada saat mengikuti lomba penyuluhan dasawisma Jambore kader PKK tingkat provinsi Riau beberapa waktu yang lalu. Begitu juga lomba yel-yel inovasi itu juga disampaikan.
“Alhamdulillah dua cabang lomba tersebut kita mendapat juara. Jadi ini prestasi yang luar biasa bagi kecamatan Koto Gasib yang mewakili kabupaten Siak,” sebut Rasidah.
Rasidah juga menyampaikan rasa kagum kepada kader posyandu Kecamatan Koto Gasib, karena telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Dari 14 kecamatan, yang mengadakan kegiatan serupa hanya dua kecamatan, yaitu Siak dan Koto Gasib.
“Saya mengapresiasi ibu-ibu kader di sini, karena begitu semangat untuk membuat kegiatan ini,” ujarnya.
Hebatnya lagi, kata Rasidah, kegiatan jambore posyandu di kecamatan Koto Gasib ini sudah rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Menurutnya kegiatan seperti itu, sangat bermanfaat bagi para kader. Selain bisa bersilaturahmi juga bisa saling tukar informasi serta meningkatkan motivasi, wawasan dan pengetahuan kader dalam penyelenggaraan posyandu.
Di ujung sambutannya, istri Bupati Siak itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh kader posyandu yang telah berperan aktif dalam pelaksanaan posyandu di kabupaten Siak, terutama berpartisipasi aktif dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi dan stunting.
Kader posyandu merupakan ujung tombak dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Oleh karena itu Rasidah mengajak kader porsyandu untuk tetap semangat untuk menyehatkan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
“Tadi dikatakan bahwa ibu-ibu kader disini adalah ibu asuh anak stunting, karena itu kita berharap kecamatan Koto Gasib bisa meraih predikat kecamatan zero stunting,” imbuhnya.
Sementara ketua TP PKK kecamatan Koto Gasib Wan Nadia mengatakan, gerakan seribu telur tersebut telah berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya.
"Alhamdulillah, melalui gerakan ini dua orang anak stunting bisa terlepas dari zona stunting dari naiknya berat badan dan tinggi badan anak-anak tersebut," ucap Nadia.
Ia akan terus melaksanakan gerakan seribu telur tersebut, karena efektif dalam mencegah stunting. Sehingga harapannya Koto Gasib bisa zero stunting.(infotorial)
Berita Lainnya
Ketua TP PKK Provinsi Riau motivasi keluarga beranak penderita kanker
07 February 2024 11:06 WIB
Ketua PKK Siak temui korban kebakaran empat rumah dan satu kedai di Tualang
04 October 2023 15:49 WIB
Riau siapkan ganti rugi lahan jalan layang Rp5,3 M
10 August 2023 19:07 WIB
Kemarin, Menkominfo rampungkan BTS 2023 hingga perkuat SDM kader PKK
26 July 2023 10:00 WIB
Siak raih penghargaan Manggala Karya Kencana padahal prevalensi stuntingnya naik
05 July 2023 19:13 WIB
PKK Kampar fokus upaya penurunan stunting
12 June 2023 15:32 WIB
TP PKK Siak teken MoU dengan 13 OPD dan organisasi keagamaan
09 May 2023 19:09 WIB
PKK dan Dekranasda Siak salurkan bantuan sembako dan kue lebaran
14 April 2023 5:39 WIB