Rokan Hilir (ANTARA) - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan Pilkada, Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni bertemu pasangan calon Bupati nomor urut 01 dan 02 untuk melaksanakan program coolingsystem, Jumat (8/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 yang bertujuan untuk menekan potensi konflik selama proses pulkada berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Isa menekankan pentingnya peran pasangan calon, para pendukung, dan simpatisan untuk menjaga kondusivitas dengan tidak menyebarkan berita hoaks di media sosial maupun melalui kampanye dialogis.
"Kami imbau kepada seluruh pihak untuk tidak membuat atau membagikan berita hoaks, baik di Facebook maupun dalam orasi kampanye. Mari bersama-sama menciptakan suasana yang aman dan damai,” ujar AKBP Isa.
Dengan hanya adanya dua pasangan calon yang bersaing, ia menyadari potensi polarisasi yang tinggi di masyarakat, yang dapat memicu konflik.
AKBP mengajak seluruh elemen, termasuk Forkopimda, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, untuk berperan aktif menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif.
"Kondisi di Rohil rentan karena hanya ada dua paslon, sehingga rawan polarisasi. Penting untuk menekan beredarnya disinformasi yang bisa memicu gesekan di tengah masyarakat,” lanjut AKBP Isa.
Ia menegaskan bahwa program cooling system ini diharapkan dapat meminimalisir konflik Pilkada di Kabupaten Rokan Hilir.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap situasi tetap aman selama tahapan Pilkada berlangsung,” tutupnya.
Tekan potensi konflik, Kapolres Rohil temui dua peserta pilkada
Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni saat bertemu dengan dua pasangan calon yang akan bertarung pada Pilbup Rohil 2024. (ANTARA/HO-Polres Rokan Hilir)
