Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan membagikan sebanyak 200 unit timbangan pegas gratis kepada pedagang, dalam menyosialisasikan penggunaan alat yang benar untuk keperluan perdagangan.
"Kita telah berulang kali melakukan sosialisasi larangan penggunaan timbangan plastik dan seharusnya timbangan itu sudah tidak digunakan lagi, karena peruntukannya hanya buat keperluan rumah tangga dan pemberiaan timbangan pegas itu diharapkan bisa menstimulus pedagang lain agar juga menggunakan," kata Kasi Usaha Perdagangan dan Metrologi Disperindag Pekanbaru Parhatun di Pekanbaru, Jumat.
Rencananya usai lebaran, Disperindag akan membagikan 200 timbangan pegas secara gratis, dengan menarik timbangan plastik pedagang dan dananya bersumber dari anggaran tahun 2014.
Timbangan plastik masih banyak dipergunakan khususnya oleh pedagang cabe, bawang dan sayur sayuran, meski sudah dijelaskan timbangan tersebut hanya untuk keperluan rumah tangga.
Ia menjelaskan, sosialisasi larangan penggunaan timbangan plastik ini dilakukan untuk melindungi kepentingan orang banyak khususnya konsumen, sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.
Selain tidak layak digunakan untuk perdagangan, timbangan plastik juga rentan mengalami kesalahan pada alat, karena alat tersebut tidak dicek saat akan digunakan maupun setahun setelah digunakan.
"Timbangan plastik itu rentan terhadap terjadinya kesalahan dalam mengukur, karena tidak dicek terlebih dahulu sebelum digunakan maupun untuk periode setahun setelah digunakan. Jadi ini memungkinkan adanya kesalahan pada alat, maupun kesalahan yang dilakukan pedagang yang nantinya merugikan konsumen," ujarnya.
Ia berharap, para pedagang yang tersebar di 15 pasar tradisional di Pekanbaru, menggunakan timbangan yang semestinya, agar tertib hukum dan tentunya tidak merugikan konsumen. Timbangan tersebut adalah timbangan pegas, timbangan dacin logam dan timbangan senti simal.
Seorang pedagang di Pasar Cik Puan Pekanbaru Upik (35) mengaku pernah diingatkan aparat agar menggunakan timbangan yang semestinya, untuk keperluan perdagangan.
"Jualan saya cuman sayur-sayuran dan rata-rata pembeli minta di bawah satu kg dan timbangan ini cocok untuk dipakai karena ringan dan mudah dibawa," ujarnya.
Bila timbangna ini tidak lagi presisi, ia mengaku akan memperbaiki dan bila tidak bisa akan diganti baru. "Kan banyak pedagang disini yang bisa kita cocokan kebenaran timbangan. Lagian konsumen kalau timbangan kurang mereka akan sampaikan," ujarnya lagi.
