Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara IV Regional III Riaumelakukan penebaran 60.000 bibit ikan di sungai-sungai sekitar pabrik kelapa sawit sebagai bagian dari program penguatan ekosistem dan ekonomi serta ketahanan pangan masyarakat sekitar.
Region Head PTPN IV Regional III, Rurianto dalam pernyataannya di Pekanbaru, Minggu, menjelaskan penebaran benih ikan jenis air tawar tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam pelestarian ekosistem sungai di Bumi Melayu. Setiap tahun perusahaan terus melaksanakan program penyebaran bibit ikan sungai di Riau.
"Ini upaya bersama untuk menjaga lingkungan di antaranya ekosistem sungai. Penebaran benih ikan ini juga merupakan langkah konkret akan kehadiran perusahaan dalam mendukung serta meningkatkan ekonomi para nelayan yang berada di sekitar areal operasional perusahaan,” kata Ruri.
Penebaran ikan ini didukung perangkat desa yang berbatasan langsung dengan 12 pabrik kelapa sawit (PKS) PTPN IV Regional III yang tersebar di sejumlah kabupaten mulai dari Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir, dan Indragiri Hulu berlangsung secara bertahap pada pekan ini.
Kepala Dusun III Bencah Kelubi, Kabupaten KamparZulfahmi mengapresiasi langkah perusahaan yang secara konsisten membantu masyarakat desa melalui penguatan ekosistem sungai sekitar perusahaan. Ia bersama manajer dan tim tanggung jawab sosial dan lingkungan PTPN IV Regional III melakukan penebaran bibit ikan di salah satu aliran sungai utama desa.
"Tentu ini program yang sangat baik, karena secara tidak langsung nantinya masyarakat desa yang menikmati ikan-ikan yang ditebar hari ini," kata dia.
Ia mengatakanmeskipun sebagian besar masyarakat desa menggantungkan hidup sebagai petani sawit, keberadaan sungai turut berperan penting bagi kelangsungan hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidup sebagai pencari ikan.
"Segenap masyarakat desa berkomitmen untuk bersama menjaga ekosistem sungai dari tindakan-tindakan yang merugikan. "Kita akan bersama menjaga sungai ini dari tindakan yang berpotensi merusak. Sekali lagi, terima kasih PTPN IV," ujarnya.