Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara V kembali melaksanakan penebaran ratusan ribu benih ikan di sejumlah sungai yang membelah Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau.
Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), Jatmiko K Santosa, dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa (10/1/2023) mengatakan penebaran benih ikan jenis air tawar tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan plat merah itu dalam pelestarian ekosistem sungai di Bumi Melayu.
“Ini upaya bersama untuk menjaga lingkungan diantaranya ekosistem sungai. Penebaran benih ikan ini juga merupakan langkah konkrit akan kehadiran perusahaan dalam mendukung serta meningkatkan ekonomi para nelayan yang berada di sekitar areal operasional perusahaan,” kata Jatmiko.
Sedikitnya 300.000 benih ikan air tawar seperti lele, patin, nila, dan ikan mas itu disebar oleh 12 manajemen Pabrik Kelapa Sawit PTPN V di sungai-sungai ataupun sumber air yang ada lingkungan sekitar areal operasional lerusahaan, yang tersebar di enam kabupaten mulai dari Kampar, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu hingga Kuantan Singingi.
Sebagai anak perusahaan milik negara yang telah berdiri sejak 1996 silam, Jatmiko menuturkan PTPN V terus berusaha membawa kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama yang hidup berdampingan dengan perusahaan.
Penebaran bibit ikan ini sendiri, kata dia, merupakan kelanjutan program serupa yang sukses dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Selain itu, program tersebut juga sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diusung PTPN V sejak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
Dalam upaya memperkuat para nelayan di sekitar perusahaan beberapa waktu lalu, PTPN V mengawalinya dengan menyalurkan bantuan kepada sejumlah nelayan di Riau. Bantuan itu berupa modal usaha pengolahan ikan hasil tangkapan serta peralatan bagi para nelayan sungai.
“Kami berharap bisa terus memberikan kebaikan kepada masyarakat dan terutama nelayan agar tingkat ekonomi bisa lebih terangkat serta tumbuh bersama perusahaan,” harapnya.
Sungai dan Riau merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Ada empat besar sungai yang membelah Riau, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri. Peradaban yang terbentuk di provinsi
tengah SwarnaDwipa atau julukan Sumatera tersebut muncul dan berkembang dari pinggiran sungai dan anak-anak sungai tersebut.
Untuk itu, Jatmiko mengatakan perusahaan yang ia pimpin memberikan perhatian terhadap eksistensi ekosistem sungai serta nelayan yang menggantungkan hidup dari sungai-sungai tersebut.
Untuk diketahui, sepanjang 2022 lalu, PTPN V telah menyalurkan Rp10,23 miliar membantu memperkuat perekonomian masyarakat pedesaan sekitar areal perkebunan melalui beragam bantuan pemberdayaan ekonomi.