Debat Pilkada Siak, "Outfit" Paslon Nomor 1 Irving-Sugianto usung konsep nasionalisme dan melayu

id Debat pilkada siak, Paslon Irving-Sugianto, outfit Bupati Siak

Debat Pilkada Siak, "Outfit" Paslon Nomor 1 Irving-Sugianto usung konsep nasionalisme dan melayu

Paslon nomor urut 1, Irving-Sugianto Kahar Arifin dan Sugianto ketika memasuki acara Debat Pilkada Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Pekanbaru (ANTARA) - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Siak nomor urut 1 Irving Kahar Arifin -Sugianto menyedot perhatian audiens pada debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum Siak, tampil mengenakan baju kemeja merah-putih dan outfit keduanya disempurnakan dengan pemakaian tanjak Melayu di Pekanbaru, Sabtu petang.

Irving dan Sugianto tampil kasual dengan Irving mengenakan baju kemeja merah berpadu dengan jeans hitam. Sugianto tampil dengan mengenakan kemeja putih juga berpadu dengan jeans hitam. Keduanya juga tampak rapi dan sangat kasual dengan sepatu sneakers.

Sebelum debat dimulai Irving dan Sugianto sempat mengatakan konsep outfit yang mereka gunakan. Irving memastikan outfitnya berkonsep nasionalisme. Kemeja merah yang ia pakai dan kemeja putih yang Sugianto pakai melambangkan bendera Merah Putih.

“Lewat outfit merah dan putih kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kami berdua mengusung konsep nasionalisme, merah putih dan NKRI,” kata Irving.

Irving menjelaskan, tanjak yang dipakainya merupakan tanjak tenun Siak. Penggunaan tanjak di kepalanya bukan sekadar untuk menyempurnakan penampilan. Penggunaan tanjak merupakan pesan bahwa pihaknya mempunyai visi kebudayaan Melayu.

Konsep ini sengaja dibawa dalam debat publik oleh Irving -Sugianto karena ingin memberikan pesan bahwa kabupaten Siak sangat heterogen dan damai dalam payung negeri budaya Melayu.

“Masyarakat kabupaten Siak sangat beragam, multikultural, terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama, namun hidup rukun di bawah panji-panji budaya Melayu yang terbuka,” katanya.

Tidak hanya itu, Irving juga menyebut bahwa Paslon nomor 1 ingin memberi pesan kepada masyarakat bahwa mereka telah mewakafkan diri sebagai bapak semua suku dan bapak semua agama. Menjadi bapak semua suku dan bapak semua agama merupakan konsepsi dari dalam dirinya untuk menciptakan toleransi dan kerukunan.

“Kami akan menjaga toleransi dan menciptakan keindahan dalam perbedaan di tengah masyarakat Siak multikultural, serta menggelorakan semangat gotong royong untuk menjadikan Siak hebat,” katanya.

Selain outfitnya yang memukau, gaya dan gesturnya saat memasuki ruangan debat juga menarik perhatian. Irving dan Sugianto tampil kasual, namun tetap membawa nilai-nilai kesopanan, menunjukkan kesantunan, serta tetap berwibawa sebagai calon pemimpin.