Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Guntur Sakti mengatakan pemegang permanent resident (PR) Singapura bebas visa masuk Indonesia melalui delapan pelabuhan laut di Kepri.
Hal itu menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Nomor IMI-940.GR.01.01 tahun 2024 tentang Pemeriksaan Keimigrasian bagi Subjek Bebas Visa Kunjungan Pemegang Permanent Resident Negara Singapura yang didasarkan pada Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-1.GR.01.07 tentang Daftar Tempat Pemeriksaan Imigrasi Tertentu Tempat Pemeriksaan Masuk ke Wilayah Indonesia Bagi Subjek Bebas Visa Kunjungan.
"Alhamdulillah dan apresiasi kami sampaikan kepada Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI yang telah menerbitkan SE tentang Pemeriksaan Keimigrasian bagi Subjek Bebas Visa Kunjungan Pemegang Permanent Resident Negara Singapura," kata Guntur di Tanjungpinang, Selasa.
Menurutnya, SE tersebut menjadi petunjuk pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2024 tentang Bebas Visa Kunjungan, khususnya bagi pemegang izin tinggal tertentu dari Singapura.
Dalam SE ini ditegaskan bahwa pemegang PR Singapura mendapatkan fasilitas bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Namun, fasilitas ini hanya berlaku jika masuk dan keluar wilayah Indonesia melalui delapan pelabuhan laut tempat pemeriksaan imigrasi di wilayah Kepri, yaitu Nongsa Terminal Ferry Bahari, Marina Teluk Senimba, Batam Centre, Citra Tri Tunas, Sekupang, Sri Bintan Pura, Bandar Bintan Telani Lagoi, dan Tanjung Balai Karimun.
Guntur juga menjelaskan kriteria orang asing pemegang PR Singapura yang dapat memanfaatkan fasilitas bebas visa kunjungan ini, antara lain memiliki status sebagai penduduk tetap Singapura, merupakan pemegang kartu National Registration Identity Card (NRIC) Singapura berwarna biru, dan bukan warga negara dari negara calling visa.
"Pemegang permanent resident Singapura yang memenuhi kriteria tersebut akan mendapatkan izin tinggal kunjungan selama empat hari. Izin tinggal ini tidak dapat diperpanjang atau dialihstatuskan," ungkapnya.
Guntur mengharapkan kebijakan bebas visa kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi Kepri, seperti meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, dan memperkuat posisi Kepri sebagai destinasi wisata perbatasan atau border tourism.
Selain itu, ia juga berharap Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri dan para Kepala Kantor Imigrasi Batam, Tanjung Uban Bintan, Tanjung Balai Karimun, dan Tanjungpinang dapat menyebarluaskan informasi serta menyosialisasikan kebijakan bebas visa kunjungan bagi pemegang permanent resident Singapura dan kepada para stakeholder terkait.
Dispar Kepri, kata Guntur, siap bekerja sama untuk menyukseskan kebijakan ini dan menjadikan ekosistem pariwisata Kepri semakin kompetitif.
"Semoga kebijakan ini membawa iklim baru bagi pariwisata Kepri," sebut Guntur.
Baca juga: Kunjungan turis ke Riau pada Agustus 2024 capai 38.827 orang
Baca juga: Tips supaya aman dari copet saat bepergian ke luar negeri
Berita Lainnya
Asmanuddin Sinaga kembali dipercaya nakhodai Serikat Pekerja PTPN IV Regional III
07 November 2024 17:05 WIB
BRK Syariah terima Award sebagai bank mitra penyedia layanan pembayaran pajak daerah
07 November 2024 17:00 WIB
Putri Kusuma Wardani melangkah menuju perempat final Korea Masters
07 November 2024 16:28 WIB
Ana/Tiwi siap waspadai kekuatan lawan di delapan besar Korea Masters
07 November 2024 16:24 WIB
Dokter ungkap perbedaan antara alergi susu dan intoleransi laktosa pada anak
07 November 2024 16:06 WIB
Diversifikasi sebagai cara untuk menjaga ketahanan pangan nasional
07 November 2024 15:26 WIB
Komisi V DPR RI dukung optimalisasi pemanfaatan dana desa jadi prioritas Kemendes PDT
07 November 2024 15:18 WIB
Presiden Prabowo Subianto hadiri Rakornas 2024 perdana bersama pimpinan daerah
07 November 2024 15:01 WIB