Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa meluncurkan strategi penguatan pengawasan internal sektor infrastruktur telekomunikasi.
"Strategi penguatan infrastruktur telekomunikasi ini adalah sebuah program komprehensif yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan sektor infrastruktur telekomunikasi," kata Inspektur II Inspektorat Jenderal Kemenkominfo Muhammad Arief pada acara peluncuran strategi di Jakarta.
Arief mengatakan bahwa upaya peningkatan efektivitas pengawasan infrastruktur telekomunikasi berfokus pada perbaikan tata kelola proyek infrastruktur komunikasi, perbaikan metodologi pengawasan, dan pengembangan teknologi informasi komunikasi (TIK).
Dia menjelaskan, keluaran utama dari penerapan strategi ini mencakup peta jalan pengawasan, pedoman pengawasan, dan pengembangan TIK, termasuk aplikasi Geographic Information System (GIS) untuk mendukung pemetaan infrastruktur telekomunikasi yang lebih efektif.
Arief mengatakan bahwa kolaborasi dan sinergi pihak internal dengan mitra eksternal penting dalam pelaksanaan pengawasan.
"Jadi nanti di dalam mengusung strategi penguatan ini yang dikuatkan salah satunya adalah aspek sumber daya manusianya untuk bisa mengawal mitra kerja kita untuk bisa mencapai tujuan, itu di internal," kata Arief.
"Di eksternal harapannya dengan kita dampingi, kita menjadi mitra strategis, menjadi advisor terpercaya itu dapat meningkatkan kualitas manajemen proyek infrastruktur telekomunikasi, jadi lebih melancarkan kinerja dari mitra kerja kita," ia menjelaskan.
Arief berharap penerapan strategi ini semakin memperkuat peran Inspektorat Jenderal selaku pengawas serta mitra strategis dan penasihat terpercaya.
Inspektur Jenderal Kemenkominfo Arief Tri Hardiyanto mengatakan bahwa peluncuran strategi penguatan pengawasan internal sektor infrastruktur telekomunikasi merupakan bagian dari langkah adaptasi Inspektorat Jenderal terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.
"Kalau kita mau tetap bertahan dengan perubahan lingkungan strategis kita harus adaptif, kita harus selalu bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan tadi. Dengan kita beradaptasi maka posisi kita atau peran kita itu akan tetap relevan. Kalau kita relevan maka keberadaan kita akan tetap ada," katanya.
Baca juga: Raih peringkat enam MTQ Nasional, Gubri Rahman Hadi sambut kedatanga kafilah Riau
Baca juga: Pemprov Riau raih Paritrana Award 2024 zona Sumatera
Berita Lainnya
Pupuk Indonesia komitmen untuk ikut wujudkan ketahanan pangan nasional
10 October 2024 17:00 WIB
Baznas Jateng salurkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp2,98 miliar
10 October 2024 16:50 WIB
Pola hidup sehat dapat cegah PCOS terutama bagi remaja yang berisiko
10 October 2024 16:17 WIB
Nilai tukar rupiah merosot dipengaruhi ekspektasi pemangkasan FFR yang moderat
10 October 2024 16:11 WIB
Badai dahsyat menerjang Florida, Amerika Serikat dilaporkan ada korban jiwa
10 October 2024 16:07 WIB
Bappenas catatkan capaian penting satu dekade pemerintahan Joko Widodo
10 October 2024 16:01 WIB
Wamenhan dalam rapat pleno KKIP usul untuk setop impor peluru kaliber kecil
10 October 2024 15:52 WIB
Demokrat tak persoalkan bila PDIP gabung koalisi pemerintahan mendatang
10 October 2024 15:43 WIB