Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setiap hari menyemai garam di langit Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menghalau hujan, demi kelancaran konstruksi hingga aktivitas peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di kawasan tersebut.
"Hingga hari ini masih berlangsung proses penyemaian zat NaCl (garam) dalam rangkaian operasi modifikasi cuaca (OMC) agar tidak hujan, karena dapat menghambat kegiatan di IKN," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Kukuh Ribudiyanto di Balikpapan, Kamis.
Dalam penyemaian garam ini dilakukan kerja sama dengan pihak terkait, baik pesawat yang diterbangkan dari bandara di Samarinda maupun yang diterbangkan dari bandara di Balikpapan.
Untuk penyebaran garam menggunakan pesawat dari Samarinda, lanjutnya, dilakukan kerja sama antara BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Smart Aviation, sedangkan dari Balikpapan dilakukan kerja sama BMKG dan TNI AU.
Dalam OMC ini, pesawat dari Samarinda bisa melakukan operasi antara 4-6 kali per hari, tergantung pada cuaca atau mendung yang berpotensi menyebabkan hujan, sementara OMC dari Balikpapan dilakukan 2-3 kali per hari.
"Pesawat untuk OMC dari Samarinda tergolong kecil dengan beban muat garam sekitar 1 ton per operasi, sedangkan pesawat dari Balikpapan lebih besar dengan berat garam yang diangkut antara 1,5-2 ton per operasi. Garam tersebut disemai di langit IKN," katanya.
OMC ini berlangsung sejak Juni lalu dan terus berlanjut sampai sekarang, apalagi saat ini mendekati peringatan upacara Kemerdekaan RI dan banyaknya aktivitas di IKN, ketika cuaca mendung, tentu OMC segera dilakukan.
Hari ini, lanjutnya, pesawat dari Samarinda sudah tiga kali menyemai garam di langit IKN. Semai garam pertama dilakukan subuh tadi, kemudian jam 08.00 WIB dan dilanjutkan siang hari, bahkan bisa sampai malam karena adanya awan tebal dari arah laut.
"Sedangkan untuk pesawat dari Balikpapan hingga siang ini belum melakukan OMC, karena menyesuaikan adanya latihan tempur, termasuk masih adanya hujan di Balikpapan," katanya.
Baca juga: BMKG paparkan Indonesia patut waspada dampak gempa Megathrust Nankai Jepang
Baca juga: Perkuat kemandirian pangan, BMKG-PTPN IV Regional III gandeng petani literasi iklim
Berita Lainnya
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
Jonatan Christie pastikan tempat di semifinal Kumamoto Masters
15 November 2024 13:03 WIB