Bank Ekspor-Impor China tingkatkan pinjaman untuk perdagangan luar negeri

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Impor

Bank Ekspor-Impor China tingkatkan pinjaman untuk perdagangan luar negeri

Foto yang diambil dari udara dengan drone pada 9 Mei 2024 ini menunjukkan sebuah kapal barang merapat di terminal peti kemas di Pelabuhan Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China. (ANTARA/Xinhua/Geng Yuhe.)

Beijing (ANTARA) - Bank Ekspor-Impor China (China EximBank) meningkatkan dukungan kredit untuk pengembangan industri perdagangan luar negeri negara itu pada paruh pertama (H1) 2024, dengan pinjaman yang ditawarkan kepada sektor tersebut naik 13,27 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi lebih dari 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.242) atau sekitar 140,22 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.243) selama periode ini.

Bank kebijakan itu berkontribusi dalam mengonsolidasikan fondasi perdagangan luar negeri dan menumbuhkan pendorong baru untuk perdagangan luar negeri dengan meningkatkan dukungan kredit untuk perluasan perdagangan barang setengah jadi, perdagangan jasa dan perdagangan digital, serta mempromosikan ekspor tiga produk utama berteknologi tinggi dan ramah lingkungan, yang disebut sebagai "tiga produk baru".

Pada akhir Juni 2024, pinjaman yang diberikan bank tersebut kepada sektor perdagangan luar negeri China naik 12,42 persen dari tahun sebelumnya menjadi 3,34 triliun yuan, menurut bank itu.

Selain itu, China EximBank juga meningkatkan dukungan finansial untuk pengembangan industri manufaktur yang berkualitas tinggi. Bank tersebut menawarkan sejumlah produk pinjaman khusus yang menyasar inovasi teknologi juga penelitian dan pengembangan (litbang), serta pembangunan infrastruktur jenis baru, kepada para pelaku bisnis manufaktur.

Pinjaman yang diberikan bank tersebut kepada industri manufaktur telah melampaui 2 triliun yuan pada akhir Juni. Bank itu menawarkan 410 miliar yuan dalam bentuk pinjaman kepada sektor tersebut pada H1 2024, katanya.

China EximBank merupakan bank kebijakan milik negara dan didanai negara yang mendukung perdagangan luar negeri, investasi, serta kerja sama ekonomi internasional China.

Baca juga: Ekonom nilai aturan impor elektronik bisa perkuat industri dalam negeri

Baca juga: Kemenperin siapkan insentif impor amankan industri dari dampak geopolitik