Pekanbaru (ANTARA) - Usia di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan awal yang sangat menentukan pengokohan karakter atau masa transisi pencarian jati diri yang sangat penting bagi anak untuk menentukan arah jenjang kehidupan di masa yang akan datang.
Mengingat hal itu, Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) Pekanbaru Arifin Ahmad rutin melakukan sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di lingkungan sekolah tingkat SMP. Pada Selasa (23/7) BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad berkolaborasi dengan Kedai Tenayan Raya menggelar kegiatan tersebut di SMP Negeri 26 Pekanbaru.
“Sosialisasi program KEJAR ini gencar kita lakukan di lingkungan SMP karena pada masa SMP inilah fondasi awal adik-adik atau para siswa ini mengenali banyak perspektif kehidupan dari pengetahuan yang didapatkan di sekolah dan juga lingkungan. Nah kedatangan kami ke SMP Negeri 26 Pekanbaru ini salah satu tujuannya untuk mengajak adik-adik ini menjadikan menabung sebagai budaya, agar kelak memiliki masa depan yang cerah,” kata Pinkedai BRKS Tenayan Raya, Yopi Asmar.
Masih kata Yopi, Program KEJAR yang disosialisasikan kepada pelajar SMP ini dipaparkan dengan materi yang sangat sederhana agar mudah dipahami oleh pelajar. Sehingga mereka segera mengimplementasikannya dengan membuka tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) dari BRK Syariah. Menyampaikan informasi ini kepada keluarga, saudara dan lingkungan setempat.
“Dengan melihat antusiasnya pelajar mengikuti sosialisasi ini tadi, kami yakin target 200 siswa akan membuka rekening Tabungan Simpel di BRK Syariah. Apalagi setoran awalnya sangat terjangkau bagi pelajar. Di sinilah masa yang tepat menanamkan ke diri anak-anak tentang pentingnya menabung sejak usia ini. Kami selalu siap dan dengan senang hati menyampaikan informasi terkait layanan jasa perbankan kepada adik-adik pelajar,” ujarnya.
Selain itu juga, kata Yopi menambahkan, BRK Syariah merupakan salah satu BPD di Sumatera yang mengikuti program KEJAR Award 2024 yang puncak kegiatannya akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Hampir diseluruh unit kantor BRK Syariah, program KEJAR ini disosialisasikan kepada pelajar. Tidak hanya memprioritaskan pelajar SMP, tetapi ada juga Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas sederajat.
“Terimakasih kepada tim dana 3 BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad dan tim dari kedai BRKS Pekanbaru Tenayan Raya yang sudah berkolaborasi memberikan ilmu tentang perbankan kepada pelajar, khususnya ilmu tentang program KEJAR dan literasi keuangan. Jangan pernah bosan, karena kegiatan ini akan memberikan kesan yang baik bagi pelajar dan juga para guru di sekolah,” kata Yopi lagi.
Kepala SMP Negeri 26 Pekanbaru, Hotting Rain juga tak menyangkal kalau peserta didiknya antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi Program KEJAR yang ditaja oleh Bank Riau Kepri Syariah. Peserta didik maupun gurunya salin bergantian bertanya kepada narasumber tentang hal-hal yang dirasa kurang paham. Ditambah lagi ada hadiah dan suvenir dari BRK Syariah untuk yang aktif selama kegiatan berlangsung.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan kegiatan yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri Syariah. Sehingga anak-anak kami menjadi mengerti tentang pentingnya menabung di usia dini. BRK Syariah sudah sangat membantu kami pihak sekolah untuk mengedukasi anak-anak didik agar dapat menabungkan sebagian uang belanjanya. BRK Syariah sangat mempermudah anak-anak kami untuk menabung,” kata Hotting Rain.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB