Diperbaiki tahun lalu, fasilitas bumi perkemahan Pramuka Siak sudah rusak dan tak terawat

id Bumi Perkemahan Pramuka,Buper Pramuka Siak, fasilitas tak terawat

Diperbaiki tahun lalu, fasilitas bumi perkemahan Pramuka Siak sudah rusak dan tak terawat

Kondisi lantai dan gapura Bumi Perkemahan Pramuka Tengku Buang Asmara Siak. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)

Siak (ANTARA) - Sejumlah fasilitas di Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka Tengku Buwang Asmara di KecamatanMempura, Siak, terlihat rusak dan terawat dengan semak liar dimana-mana dengan kondisi kumuh dan terkesan menyeramkan. Padahal belum genap berumur tuju bulan dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) menggelontorkan biaya ratusan juta rupiah untuk perbaikan.

Perbaikan itu berupa pembangunan semenisasi jalan lingkungan, pemasangan tralis, pembangunan pagar, pembangunan gerbang, serta rehabilitasi toilet. Pembangunan melalui penunjukan langsung itu menelan biaya mencapai Rp700 juta pada APBD Perubahan 2023.

Pantauan di lokasi, jalan lingkungan dengan sistem semenisasi selebar 114 centimeter sudah retak dan patah. Lantai bangunan baik yang beratap dan terbuka hancur berantakan. Gapura atau gerbang sudah ada yang sompong dan copot seperti pada tulisan yang seharusnya "Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara" menjadi Uwang Asmara.

“Kami sangat kecewa dengan hasil pembangunan sejumlah fasilitas di Buper, padahal ini Buper tingkat kabupaten Siak yang pernah menjadi tuan rumah Kemah Budaya Nasional (KBN) pada 2015, serta menjadi tempat kegiatan kepramukaan secara aktif, baik tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,” kata salah satu Anggota Pramuka Kabupaten Siak, Kamis.

Untuk itu, demi perbaikan ke depan, dia mohon kepada aparat penegak hukum agar memeriksa kondisi ini. Itu supaya agar ada efek jera di dinas karena kalau tidak bisa jadi ke depan akan terus-terusan berbuat begini.

Sementara Kasubag Umum Disdikbud Siak, Dori mengatakan sejumlah kegiatan fisik di

Buper tahun anggaran 2023 adalah Pengadaan Gerbang Anggaran Rp91.910.000, pembangunan semenisasi jalan areal perkemahan anggaran Rp198.751.200 kemudian ada rehab WC Bumi Perkemahan senilai Rp93.871.000. “Terkait yang lain itu atasan ya,” katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Siak, Rozi Candra belum menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan itu. Ia mengatakan seharian mengikuti pendidikan dan latihan. “Saya koordinasikan dulu dengan kawan-kawan Disdik,” ujarnya.