Athena (ANTARA) - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin (8/7) mengecam serangan terbaru Israel terhadap sebuah sekolah badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), di Gaza.
“Warga sipil harus dilindungi setiap saat. Gedung PBB tidak boleh disalahgunakan, atau dijadikan sasaran serangan,” kata Josep Borrell melalui media sosial X.
Borrel mengaku terkejut mengetahui serangan tersebut serta mendesak kelompok Hamas dan Israel untuk menyetujui gencatan senjata.
Pada Sabtu (6/7), militer Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan militan Hamas di dalam sekolah Al-Jaouni di Nuseirat. Serangan itu dilaporkan menewaskan 16 warga Palestina dan melukai 50 lainnya.
Selama perang di Gaza, banyak warga sipil Palestina mencari perlindungan yang aman di lingkungan sekolah karena tidak punya tempat untuk berlindung.
Selama melancarkan agresi di Gaza, yang kini memasuki bulan ke-sembilan, Israel selalu menyerang fasilitas sipil seperti sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah. Berdasarkan aturan perang, fasilitas-fasilitas tersebut tidak boleh diserang dan melakukan tindakan itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah aksi brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak serta hampir 88.000 lainnya terluka, demikian laporan otoritas kesehatan setempat.
Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Mahkamah Internasional menuduh Israel melakukan genosida. Lembaga itu dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei lalu.
Baca juga: Indonesia kutuk keras serang biadab Israel ke sekolah di Gaza
Baca juga: PBB mengenai kelaparan di Jalur Gaza: bagaimana kita bisa diam saja
Sumber : Anadolu
Berita Lainnya
Kementerian ATR diminta Ombudsman tuntaskan tumpang tindih lahan sawit dengan kawasan hutan
18 November 2024 17:11 WIB
DPR harap Kemendikdasmen punya anggaran untuk bangun sekolah darurat
18 November 2024 16:56 WIB
Lantamal VIII sambut kedatangan kapal perang Filipina di Satrol, Sulut
18 November 2024 16:36 WIB
Peringatan Milad ke-112, Muhammadiyah hadirkan kemakmuran untuk semua
18 November 2024 16:26 WIB
Nilai tukar rupiah meningkat menjelang pengumuman kebijakan suku bunga BI
18 November 2024 16:13 WIB
Terawan nilai riset medis penting guna kembangkan terapi pengobatan efektif
18 November 2024 15:58 WIB
Bakamla pastikan tak ada kapal penjaga pantai China di Laut Natuna Utara
18 November 2024 15:50 WIB
Jawaban pasangan calon di debat Pilkada DKI 2024 kurang memuaskan
18 November 2024 15:23 WIB