Rengat, (Antarariau.com) - Kepala Desa Kotalama, Hidayatus Solihin,
diduga menilap dana PNPM Mandiri Wisata Danau Meduyan, Riau untuk pembelian sampan, bebek air dayung dan kereta odong-odong senilai Rp100 juta.
"Dana itu merupakan anggaran 2013 yang bersumber dari Kementerian Pariwisata yang langsung disalurkan melalui rekening kelompok wisata," kata Ketua Pemantau Pembangunan Riau (P2R) Aswandi di Rengat, Jumat.
Ia mengatakan, seharusnya dana itu dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga aset daerah yang cukup dikenal di tengah masyarakat dapat berfungsi dengan baik.
Dijelaskan, anggaran APBN tersebut direalisasikan atas dukungan dari pihak Dinas Pemuda Olah Raga dan pariwisata (Disporabutsa) Indragiri Hulu. Setelah anggaran diterima oleh kelompok yang mengusulkan maka dapat dipergunankan untuk pembelian sebagaimana sesuai dengan permohonan.
"Tetapi hingga 2014 anggaran tersebut tidak digunakan untuk itu, karena itu terindikasi KKN," sebutnya.
Menurutnya, dana senilai ratusan juta harus digunakan untuk membeli permainan Bebek Dayung, Odong-odong dan perahu viber bermesin sebagai sarana bermain dan sarana transportasi di objek wisata Danau Meduyan, namun hingga berakhir tahun 2013 tidak kunjung dibelanjakan anggaran tersebut.
Kepala Desa Kotalama Hidayatus Solihin, mengatakan, bahwa barang-barang tersebut sudah dipesan namun sejauh ini belum selesai dikerjakan, sementara dananya sudah dicairkan untuk membayar pesanan tersebut.
"Kami sudah memesan barang- barang itu di Pekanbaru, uangnya pun sudah kita bayarkan, namun hingga saat ini barang-barang tersebut belum juga selesai," ucapnya.
Berita Lainnya
Diduga cemari lingkungan, Komisi III DPRD Inhu laporkan PT Bayas Biofuels ke Dirjen KLHK
12 February 2020 14:20 WIB
Diduga Pencemaran, DLH Inhu Ambil Sampel PKS PT KAS Untuk Diuji di Laboratorium
26 July 2018 20:30 WIB
Diduga Lakukan Penyerobotan Lahan, PT Tasma Puja Dilaporkan Warga Desa Alim Inhu
08 May 2018 21:05 WIB
Polisi Kantongi Penyebar Buku Selebaran Diduga Ajaran Sesat Saat Perayaan Paskah di Inhu
02 April 2018 18:10 WIB
Mantan Kades Di Inhu Diduga Lakukan Penjualan Tanah Negara
18 November 2017 21:05 WIB
PT Runggu Prima Jaya Diduga Caplok Wilayah Adat di Inhu
17 March 2016 20:08 WIB
HPT Bukit Batabuh Inhu Diduga Dikapling Oknum Dishut
08 September 2014 21:35 WIB
Diduga Menipu, Ketua Koperasi CUM Inhu Dilaporkan ke Polda Riau
18 May 2014 18:58 WIB