Jakarta (ANTARA) - Justin Timberlake (JT) secara resmi menjual sebidang real estate di Tennessee, Amerika Serikat seluas hampir 127 hektar seharga 8 juta dolar AS atau sekitar Rp131 miliar.
Laman People pada Kamis (27/6) waktu setempat melaporkan bahwa tanah milik penyanyi "Mirrors" berusia (43) itu menawarkan pemandangan Lembah Leipers Creek yang menakjubkan, serta lahan makanan satwa liar dan padang rumput seluas 50 hektar.
Sebuah kolam pemancingan juga dapat diakses di lokasi, begitu juga dengan sungai dan jalan setapak di mata air.
JT yang saat ini sedang mengikuti Tur Dunia Forget Tomorrow - secara resmi melepaskan lahan luas tersebut pada 30 Mei, menurut catatan properti.
Penjualan tersebut terjadi hanya beberapa minggu sebelum Timberlake ditangkap di Sag Harbor, New York karena diduga mengemudi sambil mabuk pada 18 Juni.
Dia sedang berkendara ke rumah temannya dari American Hotel ketika dia dihentikan oleh petugas polisi Sag Harbor.
Penyanyi itu kemudian didakwa dengan satu dakwaan DWI dan dua tuntutan, satu karena menjalankan rambu berhenti dan satu lagi karena gagal menjaga jalur.
Terlepas dari hiruk pikuk penangkapan tersebut di kalangan penggemar dan publik Timberlake, sebuah sumber mengatakan kepada bahwa dia dan istrinya Jessica Biel tidak khawatir dengan kejadian tersebut.
"Mereka sudah move on dari penangkapan. Mereka percaya pada tim hukum mereka dan terus fokus pada pekerjaan dan keluarga mereka," kata sumber tersebut.
Baca juga: Justin Timberlake ditangkap polisi karena mengemudi dalam keadaan mabuk
Baca juga: Justin Timberlake cetak debut tertingginya dalam Billboard lewat lagu Selfish
Berita Lainnya
Oposisi bersenjata Suriah menolak negaranya jadi landasan perang Israel
17 December 2024 17:11 WIB
PBB kirim utusan ke Suriah untuk bahas pengiriman bantuan kemanusiaan
17 December 2024 17:05 WIB
Kemenekraf akan gandeng BRIN buat kebijakan berbasis penelitian
17 December 2024 16:53 WIB
Kemendagri segera akan tindaklanjuti keluhan pengadaan blanko e-KTP
17 December 2024 16:31 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi harap "direct train" kurangi penggunaan kendaraan pribadi
17 December 2024 16:10 WIB
Menko Airlangga sebut insentif EV berguna genjot adopsi kendaraan di masyarakat
17 December 2024 16:02 WIB
APP Group dukung daya saing ekspor produk SVLK+
17 December 2024 15:33 WIB
Direktur PalmCo apresiasi kegesitan PTPN IV Regional III
17 December 2024 15:20 WIB