Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, dibuka menguat di tengah membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Pada awal perdagangan, rupiah naik 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.372 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.394 per dolar AS.
"Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Asia terlihat menguat pagi ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.
Menurut Ariston, sentimen positif pasar tersebut bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
Sentimen pasar yang positif itu menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini.
Ia memperkirakan peluang penguatan ke arah Rp16.330 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.400 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar rupiah menguat seiring pasar tunggu rilis neraca perdagangan domestik
Baca juga: Nilai tukar rupiah naik setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan
Berita Lainnya
BMKG: Waspadai angin puting beliung berpotensi terjadi pada masa pancaroba
28 September 2024 16:10 WIB
Waspada kebakaran, masyarakat diimbau jangan bakar sampah saat angin kencang
28 September 2024 15:51 WIB
Pembalap Mario Aji start dari posisi ke-24 ajang Moto2 di Sirkuit Mandalika
28 September 2024 15:43 WIB
Jubir sebut Prabowo-Megawati akan bertemu sebelum pelantikan presiden
28 September 2024 15:35 WIB
Bambang Soesatyo usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
28 September 2024 15:19 WIB
Dirjen Hubla sebut 28 pelabuhan baru telah dibangun selama periode 10 tahun
28 September 2024 15:12 WIB
KSAL sebut jumlah kapal selam TNI AL saat ini belum memadai
28 September 2024 14:39 WIB
Indonesia-Azerbaijan sepakat tandatangani perjanjian bebas visa diplomatik
28 September 2024 14:33 WIB