Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengimbau kepada seluruh masyarakat setempat agar tidak menggoyangkan kendaraannya saat sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun di Jayapura, Kamis, mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan masih banyak ditemukan masyarakat yang menggoyang-goyangkan kendaraannya saat isi BBM dan ini hal yang salah.
"Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di mana salah satu pelanggan menggoyangkan motornya saat melakukan pengisian," katanya.
Menurut Edi, karena dengan menggoyang-goyangkan kendaraan tersebut tidak berdampak pada isi dari BBM tersebut karena ini benda cair.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang melakukan modifikasi kendaraan agar berhati-hati karena sudah tidak sesuai dengan standar dari Pemerintah sehingga dapat berpotensi terjadi kebakaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa yang menyebabkan munculnya api bukan berasal dari BBM dalam bentuk cair namun ketika berubah menjadi uap, maka ketika motor digoyangkan itu berpotensi menjadi uap dalam jumlah yang cukup untuk menjadi api.
"Sehingga tidak membutuhkan api luar namun adanya gesekan saat menggoyangkan kendaraan,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya mengimbau kepada seluruh operator SPBU jika terdapat pelanggan yang menggoyangkan kendaraannya mohon diberikan edukasi dengan begitu dapat mencegah terjadinya kebakaran.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga catat peningkatan konsumsi BBM di Riau selama Lebaran 2024
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagut pastikan pasokan BBM dan elpiji aman pascabanjir di Sumbar
Berita Lainnya
BMKG: Waspadai angin puting beliung berpotensi terjadi pada masa pancaroba
28 September 2024 16:10 WIB
Waspada kebakaran, masyarakat diimbau jangan bakar sampah saat angin kencang
28 September 2024 15:51 WIB
Pembalap Mario Aji start dari posisi ke-24 ajang Moto2 di Sirkuit Mandalika
28 September 2024 15:43 WIB
Jubir sebut Prabowo-Megawati akan bertemu sebelum pelantikan presiden
28 September 2024 15:35 WIB
Bambang Soesatyo usulkan Soeharto dapat gelar pahlawan nasional
28 September 2024 15:19 WIB
Dirjen Hubla sebut 28 pelabuhan baru telah dibangun selama periode 10 tahun
28 September 2024 15:12 WIB
KSAL sebut jumlah kapal selam TNI AL saat ini belum memadai
28 September 2024 14:39 WIB
Indonesia-Azerbaijan sepakat tandatangani perjanjian bebas visa diplomatik
28 September 2024 14:33 WIB