Pekanbaru (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di wilayah Sumatera Barat dapat terpenuhi terutama di wilayah banjit di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Executive General ManagerPertamina PatraNiaga Freddy Anwar mengaku sudah memantau pasokan BBM dengan meninjau langsung titik lokasi skema rute alternatif penyaluran BBM dan elpiji melalui jalur Malalak, Selasa (15/5) didampingi tim manajemen.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG di lokasi terdampak. Untuk sejumlah wilayah dengan akses jalan yang terisolir, BBM dan LPG kami salurkan ke titik tujuan menggunakan mekanisme skema RAE (Reguler Alternative Emergency)”, jelas Freddy Anwar saat kunjungan ke posko bencana di rumah dinas Bupati Kabupaten Tanah Datar (14/5).
Mekanisme skema alih suplai alternatif rute ini, lanjut Freddy, pasokan BBM ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar alur distribusi melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, IT Dumai dan FT Tembilahan yang berada di Provinsi Riau, yang telah dimulai sejak Minggu (12/5), membantu pasokan untuk beberapa wilayah terdampak aksesnya. Sebelumnya akses biasa dipasok melalui IT Teluk Kabung.
“Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah rute terdampak, dan memastikan seluruh fasilitas dan stok LPG maupun BBM, khususnya di Sumbar berjalan optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya
Lebih lanjut, Freddy menambahkan, merespon cepat bencana, Pertamina juga menyalurkan bantuan berupa kebutuhan logistik untuk pengungsi, serta elpiji 12 kg untuk Posko Dapur Umum yang diterima secara langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak, melalui program Pertamina Peduli kami juga menyerahkan bantuan kebutuhan logistik berupa ratusan paket sembako, perlengkapan kesehatan, Selimut, serta tabung Bright Gas untuk kebutuhan dapur umum bagi korban pengungsi di kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, ujar Freddy.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengungkapkan terimakasih atas respon cepat dan kepedulian yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga atas musibah yang sedang terjadi.
"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pertamina Patra Niaga Sumbagut, karena penggunaan BBM sangat penting bagi masyarakat kami, oleh karena itu, kami mengapresiasi skema alternatif yang dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan energi di sekitar lokasi bencana," ungkap Eka.
Sementara, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Petrus Ginting mengungkapkan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus menyalurkan energi bagi masyarakat khususnya wilayah yang terdampak bencana.
"Kami Pertamina Patra Niaga terus memonitor dan akan melaksanakan skema penyaluran terbaik dalam pendistribusian energi (BBM dan elpiji), sehingga proses recovery atau pemulihan pasca bencana dapat berjalan dengan cepat dan roda perekonomian masyarakat dapat terus berjalan" terang Irto.
Berita Lainnya
BNPB berencana ledakkan batuan material sisa banjir lahar dingin Gunung Marapi
25 May 2024 14:53 WIB
BNPB: 335 rumah baru disiapkan untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi
22 May 2024 12:01 WIB
Mensos kembali tinjau posko baru bencana lahar dingin Kabupaten Agam, Sumbar
21 May 2024 13:31 WIB
Tim gabungan perluas pencarian 11 korban hilang banjir lahar dingin Sumbar
21 May 2024 10:35 WIB
Pekanbaru antisipasi lonjakan harga usai bencana banjir Sumbar
16 May 2024 15:38 WIB
27 tewas, Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir paling parah
12 May 2024 20:22 WIB
BMKG ingatkan masyarakat ancaman lahar dingin erupsi Gunung Marapi
17 January 2024 15:15 WIB
Banjir lahar terjang Kabupaten Tanah Datar
06 December 2023 6:07 WIB