Pekanbaru (ANTARA) - Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini mendapat dukungan banyak dari sekolah di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Dari sosialisasi program KEJAR yang rutin dilakukan PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda), terlihat antusias pelajar maupun para guru dalam mengikuti kegiatan.
Hal itu diakui Branch Manager BRKS Arifin Ahmad, Marwan Setiadi melalui Kordinator FO Tim 3, Erlina Risman usai melakukan kegiatan sosialisasi dan leterasi keuangan di SMP Negeri 37 Pekanbaru pada Selasa (11/6/2024) siang. Kegiatan dalam rangka mendukung Program KEJAR ini diharapkan dapat membangun generasi muda menabung.
“Alhamdulillah siswa siswi serta guru-guru sangat aktif mengikuti kegiatan sosialisasi ini, bahkan cukup interaktif menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait produk bank selama acara berlangsung. Untuk tahap awal yang akan membuka rekening dari SMPN 37 Pekanbaru ini sebanyak 150 orang, isnyaAllah akan menyusul pelajar lainnya,” kata Erlina didampingi anggota tim Didi Aprialdi, Berry Rahmat dan Fabel Maulana.
Dalam sosialisasi itu, lanjut Erlina, BRKS Pekanbaru Arifin Ahmad menawarkan 2 (dua) produk Tabungan unggulan yaitu Tabungan Simpel dan Tabungan Sinar Belia. Produk ini merupakan tabungan untuk sisw-siswi yang diterbitkan Bank Riau Kepri Syariah dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dan memiliki benefit di masing-masing produk.
“Produk tabungan ini diperuntukkan juga dalam rangka Edukasi dan Inklusi Keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini. Kami berharap dengan sosialisasi langsung secara tatap muka ini semua pelajar khususnya dari SMP Negeri 37 paham akan pentingnya budaya menabung dan kebiasaan menabung tersebut akan tumbuh pada diri mereka selaku pelajar,” ujarnya.
Sebagai informasi, yang menjadi perbedaan pada tabungan Simpel dan tabungan Sinar Belia ini adalah batas maksimal umur, nominal pada setoran awal dan Akad Tabungan yang digunakan. Tabungan Simpel dapat diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP sedangkan Tabungan Sinar Belia diperuntukkan utk Pelajar dan Mahasiswa yang berusia dibawah umur 28 tahun.
“Dari semua kegiatan sosialisasi yang BRKS Arifin Ahmad lakukan, dapat dengan mudah dipahami pelajar. Materi yang dipaparkan tim dengan lugas, terbukti dapat menumbuhkan minat pelajar untuk membuka tabungan Simpel ini. Kami kemas acaranya meriah dengan memberikan quiz terkait perbankan dan souvenir. Tim fo 3 (arifin ahmad) terus berkomitmen dan berkelanjutan dalam memberi sosialisasi dan literasi keuangan ke sekolah-sekolah lainnya,” tutur Erlina.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMPN 37 Pekanbaru, Indrawati mengatakan sekolah yang dipimpinnya sangat mendukung program satu rekening satu pelajar atau KEJAR dari OJK ini, dengan harapan dapat menjadikan generasi penerus bangsa menjadi generasi yang melek finansial dan mampu mengelola keuang dengan baik.
“Kami dari pihak SMP Negeri 37 Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada BRK Syariah, khususnya BRK Syariah Pekanbaru Arifin Ahmad, dengan adanya sosialisasi ini mudah - mudahan nantinya banyak pelajar yang akan membuka rekening dan mereka dapat mengelola keuangannya dengan baik sejak dini. Kami turut mendoakan, BRK Syariah dapat menjadi Bank terbaik 1 dalam program KEJAR Award 2024 ini,” kata Indrawati.
Berita Lainnya
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB